Investigasi tersebut untuk mengetahui ada tidaknya penimbunan barang yang dilakukan pedagang. Selain itu, guna memastikan apakah hal tersebut murni lantaran kelangkaan barang.
JERNIH- Hingga saat ini, menjelang pergantian tahun yang tinggal beberapa jam lagi, cabai, minyak goreng dan telur, bagi sebagian masyarakat, menjadi barang mewah. Betapa tidak, sejak sebelum natal harganya sudah meroket lebih dari dua kali lipat.
Makanya, Anggota Komisi VI DPR RI fraksi Gerindra Andre Rosiade, meminta Bareskrim Polri dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera mencari tahu penyebab harga-harga tersebut bisa melambung.
Andre bilang, investigasi tersebut untuk mengetahui ada tidaknya penimbunan barang yang dilakukan pedagang. Selain itu, guna memastikan apakah hal tersebut murni lantaran kelangkaan barang.
Dalam rapat Komisi VI beberapa waktu lalu, DPR memang sudah mewanti-wanti Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait kenaikan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Makanya, pemerintah juga diminta menggelar operasi pasar demi menstabilkan harga.
“Dalam rapat kerja itu, Komisi VI sudah mengingatkan pemerintah untuk memastikan menjaga harga kebutuhan pokok jangan sampai meroket atau naik harganya pas liburan Nataru, itu sudah kita ingatkan,” katanya.[RMOL]
