Kata Erdogan, Ini Dua Syarat Rusia Hentikan Serangan ke Ukraina
Operasi militernya di Ukraina akan dihentikan jika Kiev berhenti melawan dan memenuhi tuntutan Moskwa.
JERNIH-Media Rusia TASS, Minggu (6/3/2022), melaporkan pembicaraan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang melakukan pembicaraan via telepon. kedua pemimpin tersebut.
Putin mengatakan, bahwa operasi militernya di Ukraina akan dihentikan jika Kiev berhenti melawan dan memenuhi tuntutan Moskwa.
“Vladimir Putin menginformasikan tentang kemajuan operasi militer khusus untuk melindungi Donbass, menyampaikan pendekatan dan penilaian utama dalam konteks ini, menjelaskan secara rinci tujuan dan tugas yang ditetapkan,” kata Kremlin.
“Ditekankan bahwa operasi khusus berjalan sesuai dengan rencana dan sesuai jadwal,” sambung Kremlin, sebagaimana dilansir TASS.
baca juga: Pria Turki Ini Miliki 14.387 Batu Ginjal Dalam Tubuhnya
Layanan pers Rusia juga menyebut jika pemimpin Rusia siap berdialog dengan pihak berwenang Ukraina dan mitra asing untuk menyelesaikan konflik.
“Sehubungan dengan itu, ditegaskan bahwa penghentian operasi khusus hanya dimungkinkan jika Kyiv menghentikan aksi militer dan memenuhi tuntutan Rusia yang telah dibuat dengan sangat jelas,” lapor Kremlin.
Namun Kremlin juga mencatat sikap Ukraina yang memanfaatkan setiap upaya proses negosiasi yang gagal untuk mengumpulkan kembali kekuatan dan sarananya.
baca juga: Pria Ini Meninggal karena Over Dosis Ngopi
Beberapa waktu lalu, Putin mengungkapkan sejumlah syarat yang bisa menghentikan invasi ke Ukrain saat melakukan percakapan melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (28/2/2022). Pembicaraan kedua kepala negara itu berlangsung sekitar 90 menit.
Putin menyebut antara lain demiliterisasi Ukraina dan pengakuan Barat atas kedaulatan Rusia atas semenanjung Krimea menjadi syarat untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina. (tvl)