Rusia Berencana Gelar Rudal Sarmat ke Siberia, Ketegangan Nuklir Mencapai Titik Tertinggi
- Rudal Sarmat, senjata super Rusia, akan ditempatkan di silo bekas Voyevoda.
- Senjata ini diyakini mampu mencapai seluruh Eropa dan membakar AS.
JERNIH-– Dimitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos, Sabtu 24 April mengatakan Rusia berencana menyebar rudal balistik antarbenua Sarmat pada musim gugur.
Sarmat menjalani uji coba Rabu lalu, dan sukses. Rudal mampu membawa sepuluh hulu ledak nunklir dan umpan, serta dapat menyerang target di sekujur Eropa dan AS.
Pers Barat mengatakan rencana Rusia terlalu ambisius, karena Sarmat baru sekali diuji tembak. Rusia butuh lebih banyak uji coba sebelum rudal dikerahkan.
Tes pekan ini, setelah bertahun-tahun tertunda akibat masalah dana dan teknis, menandai kekuatan baru Rusia. Sukses uji tembak Sarmat menambah ketegangan Rusia dan Barat ke level tertinggi sejak krisis rudal Kuba 1962.
Dalam wawancara televisi, Rogozin mengatakan rudal akan dikerahkan ke wilayah Krasnoyarsk, Siberia, sekitar 3.000 kilometer sebelah timur Moskwa.
Rudal itu, masih menurut Rogozin, ditempatkan di lokasi dan silo Voyevoda — rudal era Uni Soviet yang tak digunakan lagi. Penempatan ini untuk menghemat sumber daya dan waktu kolosal.
“Peluncuran senjata super ini merupakan peristiwa bersejarah yang akan menjamin keamanan anak cucu Rusia selama 30 sampai 40 tahun ke depan,” kata Rogozin.