Crispy

Kamboja Tangkap Puluhan WN Indonesia Pekerja Judi Online

  • Tidak diketahui berapa jumlah WN Indonesia yang ditangkap.
  • Jaksa Propinsi Koh Tong mengatakan sebagian besar dari 82 yang ditangkap adalah WN Indonesia.

JERNIH — Kepolisian Kamboja, Rabu 21 September sore, mengrebek dan menangkap puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di perjudian online.

Khmer Times memberitakan penggrebekan dan penangkapan terjadi di Village-3 Thantai Gueshouse, Sangkat Smach Meanchey, Royal Khmer City.

Ros Saram, Jaksa Propinsi Koh Kong, mengatakan 82 migran — 28 di antaranya perempuan — ditangkap. Tidak disebutkan berapa warga Indonesia yang digelandang aparat keamanan.

Mengutip Ros Saram, Khmer Times menulis; sebagian besar dari 82 orang itu adalah warga Indonesia. Polisi masih mengejar pemimpin kelompok ini.

Yous Chanvichet, inspektur polisi Kota Khemarak Phoumin, mengatakan melakukan pemantauan selama dua hari untuk menemukan lokasi 82 imigran yang bekerja di perjudian online.

“Merka melakukan perjalanan dari Sihanoukville ke Thantai untuk dipekerjakan,” kata Chanvichet.

Penggrebekan di Thantai adalah bagian dari pembersihan besar-besaran kejahatan judi online di sekujur Kamboja. PM Hun Sen memerintahkan Kepolisian Kamboja bergerak cepat memberantas semua perjudian online.

Perjudian melibatkan pekerja migran dari berbagai negara; Cina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Bisnis mereka tersebar di hampir semua propinsi.

Di Phnom Penh, juru bicara Keplolisian Kamboja Kolonel San Sok Seiha mengatakan Komando Persatuan Kota menindak 63 kejahatan perjudian dan menangkap 115 orang di 4 distrik Phnom Penh dalam empat hari, atau antara 17 sampai 20 September.

Back to top button