- Hilton akan berperan merancang kamar astronot di Starlab, stasiun luar angkasa yang menggantikan ISS.
- Sebelumnya, Hilton berpartisipasi dalam pembuatan kue dengan oven eksperimental di luar angkasa.
JERNIH — Hilton, raksasa perhotelan AS, mengumumkan akan merancang suite astronot untuk stasiun luar angkasa yang akan menggantikan ISS.
The Sun memberitakan Hilton membantu menyusun rencana untuk Starlab, stasiun swasta yang sedang dikembangkan Voyager — perusahaan eksplorasi ruang angkasa.
Selain merancang suite hotel, Hilton merancang ruang komunal dan pengaturan tidur untuk para astronot. Hilton ingin membayangkan pengalaman manusia di luar angkasa, dan membuat masa inap lebih lama menjadi sangat nyaman.
Dylan Taylor, CEO Voyager Spaece, mengatakan Starlab akan lebih dari sekedar tujuan. “Ini akan menjadi pengalaman yang dibuat jauh lebih unik dan berseni dengan inovasi, keahlian, dan jangkauan global Hilton,” katanya.
Tahun 2021, Voyager — bersana perusahaan operasi Nanoracks — mendapat dana 160 juta dolar AS (Rp 2,4 triliun) dari Badan Antariksa AS (NASA) untuk pembangungn stasiun luar angkasa Starlab.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mulai berderit, menunjukan tanda-tanda keausan. NASA akan menon-aktifkan ISS tahun 2031.
Akibatnya, Voyager dan Lockheed Martin hanya punya beberapa tahun untuk memulai pembangunan Starlab sebagai pengantinya.
Bagi Hilton, ini bukan yang pertama berbisnis di luar angkasa. Tahun 2019, Hilton juga berpartisipasi dalam penelitian di ISS.
Hilton menyediakan kue keping cokelat, yang menjadi makanan pertama yang dipanggang di luar angkasa dalam oven eksperimental.
