FIFA Berencana Gelar Piala Dunia Antarklub yang Diikuti 32 Tim, Klub-klub Eropa Diharap Memboikot
- Rencana itu akan mengubah kalender pertandingan setiap klub secara radikal.
- FIFA berkeras menggelar turnamen edisi pertama pada 2025.
JERNIH — Presiden FIFA Ganni Infantino menegaskan pihaknya akan meluncurkan turnamen empat tahunan Piala Dunia Antarklub yang diikuti 32 tim.
Dalam konferensi pers jelang final Piala Dunia 2022 Argentina-Prancis, Infantino mengatakan edisi pertama Piala Dunia Antarklub digelar tahun 2025 dengan Maroko sebagai tuan rumah, dan hanya tim terbaik yang akan diundang berpartisipasi.
Semula, FIFA berencana menggelar Piala Dunia Antarklub pertama di Cina tahun 2021, tapi pandemi Covid-19 menggagalkannya. Rencana awal, Piala Dunia Antarklub diikuti 24 klub.
Richard Masters, kepala eksekutif Liga Primer, menolak rencana ini karena akan mengakibatkan perubahan radikal kalender internasional. Klub-klub top dari sekujur Eropa juga berpandangan sama.
“Liga Primer berkomintmen mencegah perubahan radikal pada kalender, yang akan berdampak buruk pada kesejahteraan pemain,”kata Maters. “Piala Dunia Antarklub juga mengancam daya saing, struktur, dan tradisi sepak bola domestik.”
Fans yang marah menyamakan Piala Dunia Antarklub empat tahunan seperti Liga Super Eropa yang dibidani para kapitalis sepak bola. Jamie Carragher, mantan pemain belakang Liverpool, menyeru klub-klub Eropa memboikot proposal itu karena pemain sepak bola hanya akan diperlakukan seperti ternak.
“FIFA membenci Liga Champions dan menginginkan sesuatu yang serupa. Klub-klub Eropa harus memboikot,” tulis Carragher di Twitter. “Pemain butuh istirahat, bukan dipaksa bermain terus-menerus.”
Piala Antarklub saat ini hanya diikuti tujuh klub pemenang dari setiap divisi utama konfederasi, plus pemenang Liga Chapions. FIFA ingin kejuaraan diperluas karena menghasilkan banyak uang.
