Takut Bernasib Sama dengan Ayah dan Pamannya, Robert F Kennedy Jr Minta Perlindungan Paspampres
- Permintaan perlindungan Paspampres ditolak pemerintahan Joe Biden.
- Saat kampanye di Los Angeles, RFK didekati pria bersenjata. Aparat keamanan bertindak. RFK makin ketakutan.
JERNIH — Robert F Kennedy Jr, yang ayah dan pamannya terbunuh, mengalami momen menegangkan dalam rapat umum di Los Angeles ketika seorang pria bersenjata yang menyamar sebagai penegak hukum federal ditangkap penjaga keamanan saat berusaha mendekatinya.
Melalui X, aplikasi yang sebelumnya bernama Twitter, Robert F Kennedy Jr menyampaikan terima kasih kepada tim keamanan pribadinya.
“Saya bersyukur tim pengawal pribadi Gavin de Becker and Associates (GDBA) waspada dan bertindak cepat dengan menahan pria bersenjata yang berusaha mendekati saya pada pidato Hispanic Heritage di Wilshire Ebell Theatre di Los Angeles malam ini,” kata Robert F Kennedy Jr.
Ia melanjutkan; “Saya berharap pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengabulkan permintaan saya untuk memberi perlindungan Paspampres.”
Robert F Kennedy juga menyebutkan dirinya adalah kandidat presiden pertama dalam sejarah yang permintaannya menadpatkan perlindungan Paspampres ditolak Gedung Putih.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan tim kampanye Robert F Kennedy Jr, pria yang ditangkap itu mengaku sebagai tim keamanan pribadi, dan harus seera dibawa ke dekat orang yang akan dikawalnya.
Namun, tim keamanan pribadi Robert F Kennedy Jr melihat pria itu membawa senjata. Mereka segera bertindak mengeluarkan pria itu dari dalam gedung, dan meyerahkannya ke Kepolisian Los Angeles (LAPD).
LAPD juga menangkap orang kedua, yang membawa ransel berisi satu pistol, beberapa pisau, dan amuisi tambahan. Petugas LAPD mengklaim mereka menerima panggilan sekitar pukul 16:30 pada Jumat pekan lalu, yang melaporkan seorang pria dengan pistol sarung di bahu dan lencana Marsekal AS akan datang ke acara Robert F Kennedy Jr.
Tersangka ditangkap dan diidentifikasi sebagai Adrian Paul Aispuro dan berusia 44 tahun. LAPD menahannya dengan jaminan 35 ribu dolar AS, dan menghadapi tuduhan merencanakan kejahatan dengan membawa senjata tersembunyi.
Trauma Keluarga
Robert F Kennedy Jr adalah putra Robert Francis (Bob) Kennedy, senator dan calon presiden AS yang terbunuh saat kampanye di Hotel Amassador, Los Angeles, 5 Juni 1968. Seorang pria Palestina bernama Sirhan Bishara Sirhan mendekati dan melepas tembakan jarak dekat dari sepucuk revolver.
Lima tahun sebelumnya, tepatnya 22 November 1963, John F Kennedy — presiden AS saat itu dan paman Robert F Kennedy Jr — terbunuh saat melakukan kunjungan ke Dallas. Dua politisi dari klan Kennedy terbunuh dalam rentang lima tahun.
Robert F Kennedy Jr seolah mengalami trauma keluarga. April 2023 lalu ia mengajukan permohonan perlindungan Paspampres, tapi permintaannya ditolak Gedung Putih.
Dalam postingan di X, Robert Kennedy Jr menulis; “Sejak pembunuhan ayah saya tahun 1968, semua calon presiden diberikan perlindungan Paspampres. Kini, saya tidak mendapatkannya. Joe Biden mengatakan perlindungan untuk saya tidak diperlukan.”
Dennis Kucinich, mantan anggota Kongres dan manajer kampanye Robert F Kennedy Jr, menyebut keputusan pemerintahan Jo Biden mengejutkan dan menjijikan. Ia menuduh Joe Biden mempolitisasi Departemen Kehakiman dan aparat keamanan.
