Legenda Catur Rusia Garry Kasparov Masuk Daftar ‘Teroris dan Ekstremis’ versi Presiden Vladimir Putin
- Garry Kasparov mengatakan ekstremisme dalam membela kebebasan bukanlah kejahatan.
- Semua oposisi dan kesopanan akan disebut teroris oleh kediktatoran.
JERNIH — Garry Kasparov, legenda catur Rusia dan mantan juara dunia yang diasingkan Kremlin, masuk daftar ‘teroris dan ekstremis’ versi Presiden Vladimir Putin.
“Suatu kehormatan bagi saya masuk dalam daftar itu, karena itu mencerminkan rezim fasis Putin,” kata Kasparov seperti dikutip The Moscow Times.
Rosfinmonitoring yang menempatkan Kasparov dalam daftar itu. Namun, lembagap pengawas keuangan Rusia tidak merinci alasan menempatkan Kasparov ke dalam daftar itu.
Kasparov pensiun dari depan papan catur dunia tahun 2005 untuk mengabdikan seluruh waktu untuk politik. Ia aktivis yang pernah menyebut Putin sebagai orang paling berbahaya di dunia.
“Ekstremisme membela kebebasan bukanlah kejahatan, dan moderasi dalam mengejar keadilan bukan suatu kebajikan,” kata Kasparov di akun X. “Semua oposisi, atau kesopanan, memang harus disebut ekstremis oleh kediktatoran.”
Kasparov meninggalkan Rusia dan menetap di AS tahun 2013, karena khawatir atas tindakan keras Moskwa terhadap aktivitas politiknya. Ia kini tinggal di New York City.
Mei 2022, Kremlin menetapkan Kasparov sebagai agen asing, dan diduga menerima dana dari Ukraina. Kasparov adalah penentang keras invasi Rusia ke Ukraina.
Ia memainkan peran aktif dalam gerakan antiperang, termasuk membantu pembentukan Komite anti-Perang Rusia.
Sebelumnya, tahun 2008, Kasparov mencoba mencalonkan diri dalam pemilu presiden Rusia. Ia mengundurkan diri setelah menghadapi apa yang disebut ‘hambatan’.
