Crispy

Kunjungi Warga Benu-Benua, Cawalkot Kendari Giona Nur Alam Bahas Cara Akhiri Mimpi Buruk Banjir Tahunan

  • Giona Nur Alam berencan membangun sistem drainase yang lebih baik dan terintegrasi, serta melakukan pemeliharaan rutin.
  • Sistem penerangan jalan juga menjadi perhatian Giona, agar masyarakat merasa aman beraktivitas malam hari.

KENDARI — Giona Nur Alam, calon wali kota Kendari nomor urut 3, Rabu 16 Oktober mengunjungi Kelurahan Benu-Benua, membahas program perbaikan drainase untuk mengakhiri mimpi buruk banjir tahunan.

Benu-Benua merupakan salah satu wilayah di Kendari yang secara rutin tergenang saat musim hujan. Banjir berpotensi menyebabkan kerusakan infrastruktur, fasilitas umum, dan properti warga. Di beberapa titik di Benu-Benua, genangan bertahan berhari-hari, menyebabkan masalah kebersihan dan kesehatan.

“Setiap kali musim hujan tiba, kami selalu was-was. Air dari saluran yang tersumbat meluap ke jalan, bahkan masuk ke dalam rumah. Banjir ini sudah menjadi masalah tahunan bagi kami,” keluh seorang warga kepada Giona dalam pertemuan itu.

Keluhan serupa juga disampaikan beberapa warga lainnya, seraya berharap ada solusi nyata untuk masalah ini.

Giona Nur Alam, calon walikota yang mengusung program ‘Kendari Berkelas’, menjelaskan bahwa perbaikan sistem drainase merupakan salah satu prioritas utamanya jika terpilih menjadi wali Kota Kendari. “Banjir tahunan di Benu-Benua tidak boleh lagi menjadi mimpi buruk bagi warga. Kami berencana membangun sistem drainase yang lebih baik dan terintegrasi, serta melakukan pemeliharaan rutin agar saluran air tidak tersumbat,” ujar Giona di hadapan warga yang antusias mendengar rencana tersebut.

Selain perbaikan drainase, lanjut Giona, peningkatan penerangan jalan di kawasan ini juga menjadi bagian dari program unggulannya. Penerangan memadai akan membuat warga dapat lebih aman beraktivitas di malam hari.

“Kami tidak hanya bicara soal infrastruktur fisik, tetapi juga soal keamanan dan kenyamanan. Benu-Benua adalah bagian dari Kendari Berkelas yang saya impikan, di mana setiap warga bisa hidup dengan tenang, tanpa khawatir banjir atau keamanan di jalan,” tambahnya.

Program unggulan Giona yang fokus pada infrastruktur itu mendapatkan dukungan dari warga setempat. Salah seorang warga menyatakan keyakinannya bahwa Giona mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Benu-Benua.

“Kami butuh pemimpin yang peduli dengan masalah-masalah seperti ini. Kalau perbaikan drainase benar-benar dilakukan, tentu kami sangat mendukung,” ujar warga tersebut.

Selama ini Giona terus menegaskan komitmennya untuk membangun kota yang tidak hanya modern, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan lingkungan seperti banjir. Jika terpilih, ia berjanji untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk membenahi sistem drainase di wilayah-wilayah yang rawan banjir, termasuk Benu-Benua, agar masalah genangan air bisa diatasi secara permanen. Bagi Giona-Subhan, mimpi buruk banjir tahunan seharusnya adalah bagian dari masa lalu. [ ]

Back to top button