- Blood mengacu pada warna merah bata saat Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi.
- Flower mengacu pada Suku Algonquin di Amerika Utara, komunitas pertama pengamat langit, yang mengaitkan bulan purnama dengan bermekaran bung di musim semi.
JERNIH — Malam ini, peristiwa bulan paling dramatis berlangsung di atas kepala kita. Gerhana malam ini sangat menarik karena Bulan perada pada titik terdekat dengan Bumi, atau disebut bulan super.
Ada banyak yang patut dipahami sebelum, atau saat melihat Gerhana Bulan Super.
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan melewati bayangan Bumi, menghalangi Matahari. Tergantung pada orbitnya, Bulan tampaknya menghilang sebagian atau seluruhnya dari langit malam selama beberapa menit, sebelum bergerak kembali ke cahaya Matahari.
Yang terjadi malam ini adalah gerhana Bulan super. Astronom dan pengamat langit malam agak tidak sepakat dengan definisi bulan super. Seberapa dekat jarak Bulan ke Bumi untuk memenuhi syarat sebagai bulan super tergantung kepada siapa Anda bertanya.
Tapi umumnya orang akan mengacu pada waktu di mana Bulan purnama berada pada titik terdekat dengan Bumi, yang disebut perigee. Saat itu Bulan tampak datar, lebih besar, dan lebih terang, dibanding sebelumnya.
Referensi tentang darah (blood) mungkin terdengar mengerikan, tapi kata itu mengacu pada rona merah bata yang mungkin akibat ilusi optik yang disebabkan atmosfer Bumi.
Sebelum Matahari dan Bulan berada dalam pertentangan langsung, sinar Matahari yang biasanya terpantul langsung dari permukaan Bulan akan melewati atsmosfer Bumi, yang menyaring warna biru spektrum ultraviolet, sehingga hanya warna merah dan jingga yang tersisa.
Menurut Jackie Faherly dari Space.com dan astronom utama dan astrofisikawan Museum Sejarah Alam AS, mekanisme yang sama memberikan warna Matahari terbenam dan terbit.
Terakhir, ada aspek ‘bunga’, yang hanya merupakan nama panggilan untuk bulan purnama di bulan Mei. Pada bulan Mei, pengamat langit paling awal — yaitu Suku Algonquin di Amerika Utara — mengaitkan bulan purnama dengan bermekaran bunga di musim semi.
Kapan gerhana bulan Super Flower Blood Moon?
Gerhana terjadi Rabu 26 Mei sore, tergantung posisi global Anda. Peristiwa ini dapat dilihat dengan jelas oleh mereka yang bermukim di Amerika Utara bagian barat, Amerika Selatan bagian selatan dan barat jauh, Samudera Pasifik, Selandia Baru, Australia, dan Asia Tenggara.
Dengan Coordinated Universal Time (UTC), zona waktu netral yang digunakan astronom, proses gerhana dimulai pada pukul 17:55 WIB, saat Bulan mendekati bayangan bumi.
Saat terjadi totalitas, atau Bulan sepenuhnya ditelan bayangan Bumi, akan terjadi tiga jam kemudian. Saat itu langit akan gelap selama 14 menit 30 detik. Pada gerhana bulan lainnya, totalitas berlangsung selama 100 menit, bahkan ada yang hanya beberapa detik.
Apakah gerhana Super Blood Moon terlihat di bagian dunia lain?
Sayangnya tidak, karena setengah dari planet kita telah memasuki siang hari. Menurut peta praktis TimeAndDay.com, wilayah Pasifik yang mendapatkan pemandangan terbaik, terutama Asia Selatan, Australia, Oseania, Hawaii, dan Antartika.
Rusia, sekujur Eropa, dan Afrika, akan benar-benar ketinggalan acara gerhana tahun ini. Jadi beruntunglah yang mendapat kesempatan menyaksikan peristiwa alam ini.
Kapan gerhana Bulan berikutnya?
Separuh planet kita harus menunggu gerhana bulan total berikut sampai 16 Mei 2022, ketika sebagian besar Amerika Utara dan Selatan, plus Eropa, Afrika, dan Rusia barat, dapat ikut serta menyaksikan.
