Riyadh — Arab Saudi terus berubah. Kini, restoran-restoran di Arab Saudi tidak perlu lagi memiliki pintu masuk terpisah berdasarkan jenis kelamin.
Keputusan ini mengakhiri pembatasan konservatif selama beberapa dekade. Sebelumnya, Arab Saudi mengharuskan semua restoran memiliki satu pintu masuk untuk keluarga dan wanita, dan untuk laki-laki.
Pengubahan ini diumumkan Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan di Twitter, Minggu 8 Desember 2019. Namun, segregasi pintu masuk berdasarkan kelamin sebenarnya mulai melonggar sejak setahun terakhir, ketika banyak resto, kafe, dan bisnis ruang konferensi dan konser, tidak lagi menerapkannya.
Tidak Wajib
Juru bicara Kementerian Urusan Kota dan Pendesaan mengatakan pemisahan area tempat duduk di dalam restoran juga dihilangkan. Namun, katanya, aturan baru ini tidak wajib. Artinya, jika pemilik restoran masih ingin menerapkan aturan lama, ya silahkan saja.
Segregasi pintu masuk berdasarkan kelamin masih berlaku di ruang publik lainnya, yaitu sekolah dan rumah sakit. Tidak ada indikasi Arab Saudi mengubat aturan di tempat ini.
Arab Saudi sedang mengalami keterbukaan sosial. Di jalan-jalan di Arab Saudi, orang bisa melihat wanita berkendara. Sesuatu yang tidak pernah ada berpuluh tahun sebelumnya.
Namun muncul kekhawatiran akan kemungkinan terjadi reaksi balik dari kaum konservatif. Sejauh ini hanya ada sedikit perlawanan dari ulama konservatif.
