Kiriman tank ini akan memungkinkan Ukraina melakukan serangan artileri jarak jauh terhadap sasaran Rusia di wilayah Donbas di tenggara Ukraina yang berbatasan dengan Rusia.
JERNIH – Amerika Serikat akan bekerja dengan sekutu untuk mengirim tank tua buatan Soviet ke Ukraina guna memperkuat pertahanannya di wilayah Donbas. New York Times melaporkan Jumat (1/4/2022), mengutip seorang pejabat AS.
Transfer, yang diminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, akan segera dimulai, kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu, menurut Times. Pejabat itu menolak mengatakan berapa banyak tank yang akan dikirim atau dari negara mana mereka akan datang.
Pentagon menolak berkomentar kepada Reuters. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar. Kiriman tank ini akan memungkinkan Ukraina melakukan serangan artileri jarak jauh terhadap sasaran Rusia di wilayah Donbas di tenggara Ukraina yang berbatasan dengan Rusia.
Ini menandai pertama kalinya dalam perang bahwa Amerika Serikat telah membantu mengirim tank tersebut. Kendaraan tempur lapis baja yang akan dikirim adalah buatan Uni Soviet era 1960-an milik beberapa negara anggota Eropa Timur yang beraliansi dengan NATO.
Apakah tank tua buatan Soviet yang dikirim berasal dari Jerman. Hal ini mengingat, sebelumnya Jerman telah memberikan lampu hijau untuk memasok 58 unit kendaraan lapis baja angkut personel atau tank ringan amfibi BMP-1 peninggalan Perang Dingin.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan kepada surat kabar Welt, kendaraan yang dikirim itu adalah (IVF/kendaraan tempur infanteri) yang saat ini dimiliki perusahaan Ceko. Meski demikian berdasarkan aturan di Jerman, setiap pengiriman kendaraan militer kepada pihak ketiga harus melalui persetujuan dari pemerintah. [*]
