- Di fitur street view, polisi Italia kali pertama menemukan buronan itu.
- Investigasi lanjutan menemukan laman Manu’s Kitchen di Facebook, dengan gambar sang buronan mengenakan pakaian koki.
- Rupanya, sang buronan nggak operasi plastik dan polisi mengenali bekas luka di dagunya.
JERNIH — Gioacchino Gammino, gembong mafia Italia yang lari dari penjara dua dekade lalu, tertangkap di Spanyol berkat jepretan kamera street view Google Map.
The Telegraph melaporkan Gammino ditangkap 17 Desember lalu di depan toko buah dan sayuran El Huerto de Manu di Galapagar, kota kecil di utara Madrid, Spanyol. Namun, polisi merilis kabar penangkapannya beberapa hari lalu.
Gammino adalah gembong klan mafia Agrigento di Sisilia. Ia dijebloskan ke penjara karena berbagai kejahatan; pembunuhan, perdagangan narkoba, dan lainnya.
Tahun 2002, Gammino melarikan diri dari penjara Roma dan seolah menghilang tanpa jejak. Kementerian Dalam Negeri Italia menempatkannya dalam daftar buronan paling dicari.
Gammino cukup licin dan cerdas. Ia lari ke Spanyol, mengubah semua identitas dirinya. Menanggalkan nama aslinya, dan memilih nama Manuel.
Ia mendirikan toko buah dan sayuran El Huerto de Manu. Gammino alias Manu terlena dengan kehidupan yang tenang, dan lupa polisi masih memburunya. Ia juga lupa dunia telah berubah berkat teknologi.
Detektif Italia yang mengejar Gammino selama 20 tahun mengkonfirmasi keberadaannya menggunakan gambar di Google Maps. Dimulai dengan jepretan yang tersedia di fitur street view, yang menunjukan dua lelaki sedang berbicara di luar toko El Huerto de Manu.
Kecurigaan detektif Italia meningkat setelah menyelidiki restoran tak jauh dari El Huerto de Manu. Restoran itu bernama Manu’s Kitchen.
Foto-foto Manu’s Kitchen di laman Facebook memperlihatkan buronan itu mengenakan pakaian koki warna putih. Rupanya, penyamaran Gammino tak disertai operasi plastik untuk menghilangkan bekas luka di dagu.
Polisi menemukan bukti penguat pada menu makanan yang ditawarkan Manu’s Kitchen. Tertera nama Cena Siciliana, atau makan malam Sisilia.
Akhirnya, Gammino ditangkap. Saat dibekuk dan digelandang keluar, Gamino bingung dan memberi tahu polisi; “Saya bahkan belum menelepon keluarga saya selama 10 tahun terakhir.”
Gamino mungkin bertanya-tanya bagaimana polisi menemukannya. Ia mungkin tak akan menemukan jawabannya sampai dijebloskan kembali ke penjara di Roma dan mendekam di dalamnya sampai mati.
