Beijing — Cina, mulai Sabtu 28 Maret 2020, mulai menutup diri dari orang asing menyusul kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19 impor.
Kementerian Luar Negeri dan Imigrasi Cina mengatakan orang asing yang memegang visa dan ijin tinggal akan dilarang masuk, sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga:
— Dunia Dilanda Wabah Covid-19, Vietnam Bikin Coronaburger
— Menlu G7 Ribut Soal Penggunaan Istilah virus Wuhan
— Covid-19: Italia Dilanda Gelombang Depresi Petugas Medis
Cina juga menangguhkan semua transit bebas visa, dan progra visa on arrival. Namun pemegang paspor diplomatik dibebaskan dari aturan baru.
Warga asing yang harus mengunjungi Cina, karena keperluan, harus mengajukan visa baru. Pemegang visa Cina yang dikeluarkan setelah Kamis 26 Maret 2020, diijinkan masuk.
“Ini tindakan sementara yang harus diambil, mengingat penyebaran Covid-19 di seluruh dunia,” demikian keterangan Kemlu Cina.
Cina memiliki 233 kasus dalam sepekan yang berakhir 23 Maret lalu. Orang asing bertanggung jawab atas sebagian kecil kasus Covid1-19, mereka mereka berada di anara penumpang pesawat yang mendarat di Cina.
Lainnya, sebesar 90 persen, adalah warga Cina yang kembali ke Tiongkok. Dari jumlah itu, 40 persen adalah siswa yang belajar di luar negeri.
