- Beberapa penggemar Coldplay mengatakan kecewa band idola mereka tak akan bikin musik lagi.
- Pemerhati musik tak yakin Coldplay berhenti rekaman tahun 2025.
JERNIH — Vokalis Chris Martin mengatakan Coldplay akan berhenti rekaman tahun 2025, tapi tetap melanjutkan tur.
“Setelah 2025 sepertinya kami kan melakukan tur,” kata Martin dalam wawancara dengan Radio BBC yang disiarkan Kamis malam.
Coldplay dikenal dengan hit ‘Yellow’ dan ‘Clocks’. Mereka merilis album pertama ‘Parachutes’ tahun 2000.
Mereka merekam delapan singe lagi, termasuk ‘Music of the Spheres’, yang dirilis Oktober 2021. Coldplay akan melakukan tur dunia untuk mempromosikan lagu ini.
Dibentuk tahun 1996, Coldplay kemungkinan akan terus melakukan hal-hal kolaboratif. Sedangkan katalog Coldplay telah selesai.
Jo Whiley, pembawa acara wawancara, mengatakan tidak yakin Coldplay akan berhenti rekaman dan menutup katalog musiknya tahun 2025.
Oktober lalu, dalam wawancara dengan majalah musik NME, Coldplay mengatakan berniat berhenti setelah 12 album. Saat itu Martin mengatakan; “Banyak yang mencurahkan segalanya untuk mewujudkan keinginan itu.”
Susan Haddon Leopold, penggemar Coldplay, menulis komentarnya di Facebook. “Saya berharap band ini tidak pernah berhenti menciptakan musik baru.”
Aaron Jackson, penggemar yang bermukim di Manchester, menulis; “Sungguh memilukan mendengar kabar Coldplay berhenti bikin lagu baru.”
Music of the Spheres, album terbaru Coldplay, melesat ke posisi nomor satu dan mencetak rekor penjaualan tercepat di Inggris tahun ini.
