JAKARTA-Hingga hari Minggu (8/3/2020) jumlah negara yang terkena penyebaran virus covid-19 sudah lebih dari 90 negara dengan angka kematian hingga 3.559 jiwa sebagaimana dilaporkan Johns Hopkins University.
Virus covid-19 yang awalnya ditemukan di kota Wuhan Propinsi Hubei Cina ini, merenggut 2.959 jiwa orang dari Propinsi Hubei, Cina. Namun di Cina, sejak akhir bulan lalu angka kematian pasien infeksi covid-19, per hari sudah mulai menurun.
Hari Sabtu kemari (7/3/2020), hanya 44 kasus baru yang dilaporkan yang berarti terjadi penurunan 99 kasus dari hari sebelumnya. Saat ini jumlah pasien di Cina menjadi 80.695 orang, demikian dilaporkan Reuters.
Baca juga: Covid-19 Ziarahi Kota Vatikan. Seorang Pasien Dinyatakan Positif
Namun diluar Cina justru angka penyebarannya semakin meluas. Kini 89 negara telah terkena wabah virus covid-19. Pada beberapa negara, korban jiwa akibat covid-19 meningkat pesat. Di Iran, sebanyak 145 jiwa meninggal dari jumlah penderita sebanyak 5.823 orang.
Di Korea Selatan orang yang terinfeksi covid-19 mencapai angka 7.041 penderita, sedangkan untuk negara dan Italia sebanyak 5.883 pasien.
Johns Hopkins University juga mengungkapkan bahwa pasien sembuh yang tersebar di berbagai negara itu mencapai 58.382 orang. Johns Hopkins University menganggap angka kematiannya tak sebanding dengan jumlah pasien yang berhasil sembuh. Vietnam bahkan mendeklarasikan sebagai negara dengan penderita covid-19a yang berhasil sembuh semua.
Baca juga: Seorang Istri Dikarantina Suaminya di Kamar Mandi Gara-gara Takut Tertular Covid -19
Di Indonesia, saat ini pemerintah secara resmi telah mengumumkan ada empat orang positif terpapar infeksi covid -19. Pasien covid-19 yang kemudian disebut dengan kasus 1 dan kasus 2 terpapar covid-19 dari WN Jepang saat menghadiri acara dansa di sebuah restoran di Jakarta. Kasus 1 itu lalu menulari ibunya (Kasus 2) dan orang-orang yang kontak dengannya (Kasus 3 dan 4) di acara dansa. Juru bicara resmi pemerintah yang menangani masalah covid-19 telah memastikan seluruh pasien yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan semakin membaik.
Indonesia juga telah membuat kebijakan menutu sementara pendatang dari Korea Selatan, Italia, dan Iran, per 8 Maret 2020. Kebijakan itu diambil karena tingginya angka penyebaran virus covid-19 di sana.
(tvl)
