Crispy

Dampak COVID-19, Ribuan Tanaman “Nonton” Di Gedung Opera

BARCELONA— Sebanyak 2.292 tanaman pembibitan akan menjadi penonton konser di Opera Gran Teatre del Liceu Barcelona, Spanyol.

Gedung pertunjukan tersebut membuka kembali pintunya untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan tutup akibat lockdown.

Direncanakan, usai konser, tanaman-tanaman tersebut akan disumbangkan ke petugas kesehatan garis depan.

Dilaporkan dailymail, Penyelenggara mengatakan niatnya adalah untuk merefleksikan absurditas kondisi manusia di masa pandemi yang telah menghentikan orang untuk menikmati pertunjukan dan opera.

Konser akan disiarkan secara langusng pada 23 Juni 2020 malam waktu setempat sebagai tanda dibukanya salah satu gedung neo-klasik terbesar di Eropa tersebut.

“Alam maju untuk menempati ruang yang kita ambil darinya,” kata produser eksekutif Eugenio Ampudio di atas panggung pada latihan sore di mana 2.292 tanaman pembibitan sudah menempati setiap kursi.

“Bisakah kita memperluas empati kita? Mari kita mulai dengan seni dan musik, di (gedung) teater yang hebat, dengan mengundang alam masuk (di dalamnya),” tambahnya.

“Konser untuk Biosen” diizinkan dilanjutkan setelah berakhirnya keadaan darurat Spanyol pada hari Minggu. Konser ini akan menampilkan kuartet gesek (string quartet) oleh komposer Italia Giacomo Puccini ‘Chrysanthemum’, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Pihak pengelola Opera Gran Teatre del Liceu Barcelona mengatakan pihaknya berharap pertunjukan itu akan menegaskan kembali nilai seni, musik, dan alam serta berfungsi sebagai peta jalan untuk kembali ke aktivitas normal setelah pandemi.

Data yang tercatat di wordometer per 22 Juni pukul 23.15 GMT, angka kasus positif COVID-19 di Spanyol mencapai 293.584 dengan 28.244 angka kematian. Data di coronatracker mencatat 7.015 pasien di Spanyol telah sembuh dari penyakit ini.

Dengan angka tersebut, Spayol menjadi salah satu negara Eropa dengan jumlah kasus terbanyak setelah Inggris dengan 305.289 kasus dan Russia 592.280 kasus.

Akibat pandemi, Spanyol melakukan lockdown secara nasional pada 15 Maret 2020. Spain in English melaporkan pada Selasa, 28 April 2020 Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengumumkan Rencana Transisi Menuju Normal Baru.

Menurut rencana tersebut, kenormalan baru secara menyeluruh di Spanyol akan dimulai pada 21 Juni 2020.

Back to top button