Crispy

Di Hongkong Anjingpun Terinfeksi Corona

JAKARTA-Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi adanya seekor anjing yang dinyatakan positif terkena virus corona. Anjing yang malang itu hidup bersama pemiliknya di Hongkong.

“Positif dalam kadar rendah,” kata pemimpin teknis program kedaruratan WHO Maria Van Kerkhove dikutip dari CNBC International (28/2/2020).

Menurut Maria, Ilmuan Hongkong saat ini tengah melakukan berbagai pengujian lebih lanjut terhadap anjing itu. Apakah anjing malang itu benar terinfeksi atau sekedar terpapar virus dari apa yang ia sebut “permukaan yang terkontaminasi”.

“Kami bekerja sama dengan mereka untuk memberi pemahaman bagaimana mereka akan merawat hewan-hewan ini,” katanya lagi saat konferensi pers di Jenewa, Swiss.

Baca juga: Lindungi Hewan dari Corona, Kucing dan Anjing Pakai Masker

Anjing itu dimiliki seorang wanita, anggota klub joki, berusia 60 tahun. Menurut wanita itu, anjingnya  mengalami gejala tersebut di 12 Februari.

Kini pemerintah membuat kebijakan baru, semua warga yang diketahui terinfeksi virus corona, maka semua binatang peliharaan berjenis mamalia, miliknya, akan dikumpulkan dan dikirim ke fasilitas pemeliharaan hewan untuk dikarantina. Kebijakan itu dimaksud untuk mencegah penyebaran corona lebih lanjut,.

Keterangan lain datang dari Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hongkong yang mengatakan anjing itu tidak memiliki gejala apapun.

Baca juga: Pelihara Kucing diyakini Bikin Panjang Umur  

Temuan infeksi corona pada anjing, membuat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan himbauan para pemilik hewan peliharaan untuk membatasi kontak dengan hewan peliharaan jika mereka terinfeksi corona.

“Termasuk membelai, meringkuk, dicium atau dijilat, dan berbagi makanan,” kata petugas CDC.

Selama ini disinyalir virus itu muncul dari binatang,  para ilmuwan mengatakan kelelawar.  Dan selama ini juga tak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona. “Namun, situasinya masih berkembang,”.

Sementara dilansir SCMP (28/2/2020), anjing yang terinfeksi corona dari pemiliknya telah diambil sampel oral, hidung dan dubur anjing untuk bahan pengujian.

Departemen Pertanian Hong Kong telah menyiapkan perawatan anjing pasien yang terinfeksi Virus Corona di Tai Hang. Anjing itu kemudian segera dikirim ke fasilitas pemeliharaan anjing di Hong Kong-Zhuhai-Macau Bridge.

(tvl)

Back to top button