Bima Arya kesal melihat ulah dua pria mabuk saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di THM Zentrum. Pria tersebut akhirnya diamankan Satpol PP Kota Bogor.
JERNIH – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach memergoki dua pria yang tengah mabuk sempoyongan di Tempat Hiburan Malam (THM) Zentrum Selasa (18/1/2022).
Bima Arya merasa kesal melihat ulah dua pria tersebut saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di THM Zentrum. Saat diminta identitas oleh Wali Kota Bogor, pria tersebut hanya terdiam dan hanya memandang orang nomor satu di Kota Bogor.
Tampak seorang pria berambut kuning dengan sepatu boot proyek sempoyongan dan sulit untuk berjalan dipapah oleh pria berambut kelimis. Kemudian Kasatpol PP Kota Bogor menanyakan identitas KTP maupun SIM, kemudian pria tersebut mengambil dompet dan menunjukkan identitas. Ia juga kembali menanyakan tempat kerja pria berambut kuning itu, yang mengaku bekerja di proyek kereta.
Kemudian, Bima menanyakan kepada pengunjung lain, perihal siapa pria yang dalam pengaruh alkohol itu. Salah seorang pengunjung lain menghampiri dan mengaku pria berambut kuning tersebut merupakan temannya. Bima kembali menanyakan apakah benar pria yang tengah mabuk adalah temannya, kemudian pria berambut klimis menjawab bahwa benar itu adalah temannya. “Ini mabuk, minum-minum di sini (Zentrum-red)?” ujar Bima Arya, seperti mengutip Inilahkoran.
Namun pria berambut klimis itu menjawab tidak minum di Zentrum, tetapi temannya sudah mabuk saat masih berada di proyek. Proyek yang disebutkan adalah proyek pengerjaan double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi.
“Kenapa ke sini? karaoke di room? Namun tidak minum di karaoke?” tanya Bima dengan nada kesal. Bima sempat dua kali menanyakan hal yang sama dan jawabannya tetap sama minum di proyek rel ganda. Bima menegaskan sambil menarik masker teman pria yang mabuk, sambil berkata ‘jangan bohong’.
Pria tersebut akhirnya diamankan Satpol PP Kota Bogor. Namun saat hendak diamankan, pria berambut kuning yang tengah mabuk malah berkata-kata tidak jelas. Terpaksa sekitar lima anggota Satpol PP mengamankan pria mabuk itu. [*]
