Crispy

Eks Menteri Jokowi, ‘Kuda Hitam’ di Kongres PAN

JAKARTA – Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang rencananya digelar pada 12 Februari 2020 mendatang, menyisihkan beberapa nama yang digadang bakal menjadi penantang petahana Zulkifli Hasan (Zulhasan).

Dikatakan Peneliti The Habibie Center, Bawono Kumoro, ada beberapa nama yang bakal menjadi penantang Zulhasan yakni Mulfachri Harahap yang tak lepas dari campur tangan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, serta Asman Abnur yang sebelumnya telah mendeklarasikan untuk maju.

Namun, Bawono meragukan keseriusan Amien Rais untuk mengusung Mulfachri Harahap. Karenanya, dimungkinkan bakal melahirkan kuda hitam pada Kongres tersebut.

Kuda hitam yang dimaksud Bawono yakni Asman Abnur, dengan beberapa alasan. Pertama, Asman Abnur telah mendeklarasikan diri. Kedua, prestasinya selama menjabat sebagai menteri Menpan-RB relatif baik, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi. Ketiga, jauh dari kontroversi.

“Ia secara gentlemant mengundurkan diri dari kursi menteri, setelah PAN mendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu. Padahal Presiden memuji kinerjanya,” katanya di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

“Itu artinya ia menjunjung tinggi etika politik dalam demokrasi. Tidak banyak politisi yang demikian,” Bawono menambahkan.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan-RB) periode 2016-2018, juga tak pernah terlibat kasus hukum. Berbeda dengan Zulkifli Hasan yang harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski berstatus saksi.

“Ini akan menjadi pembeda dengan incumbent yang beberapa kali dipanggil KPK meski masih berstatus sebagai saksi. Artinya, bagi PAN secara organisasi, figur Asman Abnur lebih menguntungkan secara persepsi publik ke depan,” kata dia.

Menurut Bawono, soal sosok Mulfachri Harahap, hanya mengandalkan dukungan Amien Rais. Karena itu, lanjut Bawono, sangat memungkinkan Asmar Abnur menduduki kursi Ketua Umum bila Amien Rais dan Zulkifli Hasan pecah.

“Itu secara jelas terlihat dari digandengnya Hanafi sebagai Calon Sekjen,” ujarnya.

“Asman Abnur bisa menjadi kuda hitam yang bisa mengambil keuntungan seiring dinamika yang terus bergerak cair,” Bawono melanjutkan. [Fan]

Back to top button