Crispy

Elon Musk Beli Twitter, Jeff Bezos Bertanya: Apakah Cina akan Punya Sedikit Pengaruh?

  • Jeff Bezoz memperingatakan akan kemungkinan pengaruh Cina terhadap perusahaan teknologi Barat.
  • Namun tahun lalu Amazon juga dituding tunduk pada instruksi Beijing demi mengembangkan pasar.

JERNIH Jeff Bezoz, pendiri Amazon dan Blue Origin, merespon pembelian Twitter oleh Elon Musk dengan turun di Twitter dan bertanya; Apakah Cina memperoleh ‘daya ungkit’ atas transaksi itu.

Namun, Bezos — dengan alasan tak dijelaskan — menarik kembali cuitan itu. Ia segera kembali ke Twitter untuk mengklarifikasi, dan menulis; “Kesepakatan Twitter-Musk ‘mungkin tidak’ akan memberi Cina kekuasaan atas platform itu.

Elon Musk sepakat membeli Twitter 44 miliar dolar AS, atau Rp 635,4 Triliun. Musk menyebut Twitter sebagai alun-alun kota digital, dan Bezos menyindir kemungkinan Beijing akan punya pengaruh.

Cuitan pertama Bezos tidak sepenuhnya keluar dari pikiran sang juragan. Bezos hanya mengutip postingan Mike Forsythe, reporter New York Times, yang menguraikan urusan bisnis Elon Musk dengan Cina.

Alih-alih memprediksi kompleksitas Cina untuk Tesla, Bezos tampaknya lebih suka mengomentari pembelian Twitter.

“Tapi kita lihat saja. Musk sangat pandai menavigasi kompleksitas semaam ini,” kata Bezos.

Terlepas dari peringatan Bezos tentang pengaruh Cina terhadap perusahaan teknologi Bart, Amazon tahun lalu menghadapi tuduhan serupa. Jelasnya, Amazon dituding bermitra dengan lengan propaganda Cina untuk menghapus ulasan negatif atas karya-karya Presiden Xi Jinping.

Mengutip sumber, kantor berita Reuters memberitakan raksasa e-commerce itu melakukannya sesuai perintah Beijing, sebagai bagian upaya bertahun-tahun memenangkan hati pemerintah Cina dan mengembangkan bisnisnya di pasar terbesar di dunia.

Back to top button