Gangster dan Mantan Politisi India Dibunuh Saat Siaran Langsung TV
- Pembunuh mendekati Ahmed Bersaudara dengan menyamar sebagai wartawan.
- Kepada polisi, pembunuh mengatakan motif membunuh Ahmed Bersaudara adalah mencari popularitas.
JERNIH — Atiq Ahmed, gangster India dan mantan politikus, ditembak mati saat siaran langsung wawancara TV, Sabtu 15 April, di Prayagraj — kota yang oleh umat Islam disebut Allahabad — negara bagian Uttar Pradesh, India utara.
Saat ditembak, Atiq didampingi Ashraf — saudara laki-lakinya — serta dalam pengawalan polisi. Atiq dan Ahsraf segera dilarikan ke rumah sakit, dan tak selamat.
Saat wawancara, Atiq dalam keadaan terborgo. Ia sedang menjalani hukuman seumur hidup karena penculikan. Atiq meladeni wartawan yang mengajukan pertanyaan ketika seorang pembunuh melepas tembakan dari jarak dekat.
Momen ketika penyerang menodongkan pistol ke kepala Atiq terekam video. Penyerang lain terlihat melepas beberapa tembakan ke butuh Atiq dan Ashraf, saat keduanya telah jatuh ke tanah.
Tiga tersangka diamankan di lokasi kejadian. Ramit Sharma, petugas polisi, mengatakan penyerang mendekati Atiq dengan menyamar sebagai jurnalis.
“Semuanya terjadi dalam hitungan detik,” kata Sharma.
Mengutip sumber pemerintah daerah, media India mengabarkan semua tersangka memiliki catatan kriminal. Kepada polisi, penyerang mengatakan motif membunuh Ahmed Bersaudara adalah ingin populer.
Ahmed lahir di Allahabad 1962, dan kali pertama terlibat kejahatan pada usia 17 tahun. Karier kriminal-nya meningkat saat dia memimpin jaringan kriminal Uttar Pradesh.
Secara keseluruhan, Atiq terlibat dalam 100 kasus krimnal dalam dua dekade terakhir.
Terlepas dari reputasi buruknya di dunia kriminal, Atiq sempat menjadi politisi dan terpilih di majelis negara bagian Uttar Pradesh selama lima masa jabatan berturut-turut, antara 1989 dan 2004. Ia juga sempat duduk di Lok Shaba, atau majelis rendah parlemen nasional India antara 2004-2009.
Bulan lalu, Atiq Ahmed divonis penjara seumur hidup karena menculik pengacara Umesh Pal tahun 2006. Umesh Pal adalah saksi kunci pembunuhan politikus Raju Pal, saingan Atiq Ahmed, tahun 2005.
Umesh Pal terbunuh Februari tahun itu. Atiq Ahmed tidak bekerja sendiri, tapi melibatkan Asa, putranya yang berusia 19 tahun, dalam kejahatan ini. Asad tewas dalam baku tembak dengan polisi.