Crispy

Himalaya Memanas Lagi, India Kerahkan 50 Ribu Pasukan ke Perbatasan Cina

  • PM Narendra Modi memindahkan puluhan ribu pasukan dari perbatasan Paksitan ke Ladakh, Himalaya.
  • Jumlah pasukan India di perbatasan Cina kini menjadi 200 ribu, atau 40 persen lebih banyak dibanding tahun lalu.
  • Pasukan disebar dari Ladakh sampai Arunachal Pradesh.

JERNIH — India mengerahkan 50 ribu tentara ke perbatasan sengketa dengan Cina di Himalaya. Beijing mengirim artileri jarak jauh, tank, rudal anti-pesawat dan skuadron jet tempur.

Pengerahan pasukan tidak terjadi dalam sehari atau sepekan, tapi tiba bulan terakhir. Sebuah sumber mengatakan kepada Bloomberg total tentara India yang di perbatasan dengan Cina mencapai 20 ribu, atau meningkat 40 persen dibanding tahun lalu.

Tidak jelas berapa tentara yang dikerahkan Cina. Yang pasti, Beijing memperkuat infrastruktur di seluruh padang lumut, atau tundra, dengan landas pacu, bunker anti bom untuk jet tempur, dan howitzer.

Beijing juga mengirim artileri jarak jauh, tank, rudal anti-pesawat, dan skuadron jet tempur dalam beberapa bulan terakhir.

Pengerahan puluhan ribu pasukan memungkinkan komandan lapangan punya banyak opsi jika diserang, dengan akan mencoba menerapkan pertahanan ofensif.

Membanjiri Ladakh

Ladakh, wilayah paling utara perbatasan kedua negara, menjadi lokasi dengan peningkatan kehadiran militer kedua pihak terbesar. Tahun lalu, pasukan Cina dan India bentrok tanpa senjata api. Sebanyak 20 tentara India tewas dalam insiden itu.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh melakukan kunjungan pertama ke wilayah itu, Februari lalu, ketika dia secara pribadi mengawasi penurunan ketegangan setelah pertempuran di tepi Pangong Tso.

Pangong Tso adalah danau glasial yang berlokasi 14 ribu kaki di atas permukaan laut.

India tidak hanya mengirim ribuan tentara ke Ladakh, tapi juga ke perbatasan lainnya; sepanjang dataran tinggi Tibet selatan yang membentang antara Nepal dan Buthan.

Di wilayah lebih padat penduduk, tentara reguler yang dipersenjatai senapan mesin direkrut untuk menjadi pendukung. Di Arunachal Pradesh, negara bagian paling timur di India, jet tempur Rafale — yang dibeli India dari Prancis — bertindak sebagai pencegah.

Secara historis, Arunachian Pradesh adalah tempat sebagian besar pasukan India dikerahkan.

PM Narendra Modi, kendati tidak punya banyak anggaran untuk membiayai pertahanan negaranya, menyadari betapa Cina adalah ancaman strategis terbesar bagi negaranya. PM Modi tidak punya cara lain selain memindahkan tentara di perbatasan Pakistan ke perbatasan Cina.

Cina-India terlibat perang di perbatasan tahun 1962. Pertempuran, yang terkonsentrasi di Ladakh, berakhir dengan gencatan senjata tidak nyaman. Sejak itu pasukan penjaga perbatasan kedua negara terlibat ketegangan dan berkelahi.

Garis Kontrol Aktual, yang membatasi wilayah India dan Cina, membentang dari Ladakh hingga negara bagian Arunachal Pradesh. Cina mengklaim semuanya. Menjadi lebih rumit, Nepal dan Buthan adalah dua negara yang terletak di perbatasan kedua negara.

India mengaakan panjang Garis Kontrol Aktual adalah 2.167 mil. Cina mengatakan perbatasan India-Cina jauh lebih pendek. Garis Kontrol Aktual juga membagi wilayah kontrol fisik, bukan klaim teritorial.

Back to top button