Crispy

Ibu Hamil Tak Diizinkan Divaksin, Perempuan Menyusui Boleh

JERNIH – Ibu hamil belum bisa menerima vaksinasi Covid-19. Sementara ibu menyusui diizinkan menerima vaksin ini. Pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Rabu (17/2/2021) dengan menyasar petugas pelayanan publik dan para lanjut usia (Lansia).

Demikian diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Ia juga menyampaikan, penyintas Covid-19 juga diperkenankan untuk menerima vaksin. “Orang yang sudah tiga bulan dinyatakan sebagai penyintas Covid-19 juga dapat diberikan vaksinasi,” kata Nadia.

Pada proses vaksinasi kali ini, ada beberapa perubahan syarat sebagai screening untuk menerima vaksin Covid-19. Seperti vaksinasi diberikan kepada mereka yang berusia minimal 18 tahun. Selain itu, masyarakat berusia di atas 60 tahun juga sudah mendapatkan izin untuk menerima vaksin. Kemudian, calon penerima vaksin harus bersuhu dibawah 37,5 derajat celcius saat akan divaksinasi dan memiliki tekanan darah dibawah 180/110 mmHg.

Ia menambahkan, rentang pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 selama 28 hari hanya berlaku untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun atau kepada kelompok lansia. “Sementara usia 18 sampai 59 itu tetap 14 hari,” jelasnya. Tujuannya untuk mempercepat penyelesaian program vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan menyasar 181,5 juta penduduk Indonesia.

Sementara itu, pemerintah menyatakan akan memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021 dengan menyasar petugas pelayanan publik dan para lanjut usia (lansia). Selain itu, pedagang pasar juga termasuk dalam kelompok yang akan mendapatkan vaksinasi.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan untuk mempercepat sekaligus memperluas cakupan dari program vaksinasi dalam mencapai herd immunity, maka pemerintah akan memulai vaksinasi tahap kedua yang diberikan kepada petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat usia lanjut 60 tahun ke atas.

“Awalnya kita hanya memprioritaskan petugas pelayanan publik pada tahapan vaksinasi kedua ini. Namun kami melihat kelompok lansia perlu diprioritaskan mengingat kondisi mereka yang rentan terpapar Covid-19 dan angka kematian kalau terpapar pada usia lanjut ini cukup tinggi,” kata Maxi. [*]

Back to top button