Crispy

India Hancurkan Rumah Keluarga Muslim Terlibat Aksi Protes Penghinaan Nabi Muhammad

  • PM Narendra Modi tak berkomentar karena tahu pemerintahnya dibangun di atas kebencian terhadap Islam dan Muslim.
  • Nasionalis Hindu menyebut penghina Nabi Muhammad sebagai politisi pemberani.

JERNIH — Pihak berwenang India di negara bagian Uttar Pradesh menghancurkan rumah-rumah keluarga Muslim yang terlibat aksi protes penghinaan Nabi Muhammad.

Juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) mengatakan perintah penghancuran dikeluarkan Yogi Adityanath, kepala menteri negara bagian Uttar Pradesh. Salah satu yang dihancurkan adalah rumah aktivis hak-hak perempuan.

Penghancuran terjadi sepanjang Minggu 12 Juni. Dua rumah lagi adalah milik pelempar batu saat aksi protes yang dimulai usai shalat Jumat pekan lalu.

Mrityunjay Kumar, penasehat media Yogi Adityanath, men-tweet foto buldoser menghancurkans ebuah bangunan, dan menulis; “Ingat, eleman yang tidak dapat diatur, setiap Jumat diikuti oleh Sabtu.”

Entah apa yang dimaksud Kumar dengan setiap Jumat diikuti Sabtu. Pemimpin oposisi mengatakan pemerintah Adityanath menggunakan metode tidak konstitusional sebagai cara membungkam pengunjuk rasa.

Di Kashmir India, polisi menangkap seorang pemuda karena memposting video ancaman akan memenggal kepala mantan juru bicara BJP yang menghina Rasulullah.

Umat Islam di seluruh kota di India juga turun ke jalan memprotes komentar anti-Islam oleh dua anggota BJP pimpinan PM Narendra Modi. Bentrok Muslim-Hindu juga terjadi di sejumlah kota.

Beberapa komunitas minoritas Muslim di India melihat komentar itu sebagai contoh baru tekanan dan penghinaan terhadap Islam, yang merebak sejak BJP berkuasa. Sebelumnya, BJP melarang wanita Muslim berhijab di sekolah-sekolah.

BJP sejauh ini telah bertindak dengan memecat Nupur Sharma, juru bicara partai yang menghinda Nabi Muhammad, dan mengusir Naveen Kumar Jindal dengan alasan serupa.

Komentar keduanya memicu krisis diplomatik India dengan negara-negara berpenduduk Islam. Kelompok Muslim menuntut penangkapan mereka. Nasonalis Hindu menyebut keduanya sebagai politisi pemberani.

Sejauh ini PM Narendara Modi tidak berkomentar. Ia seolah tidak melakukan apa-apa, karena nasionalis Hindu Partai Bharatiya Janata dibangun di atas kebencian terhadap Islam dan darah umat Islam.

Back to top button