- Rudal mampu menembak kapal induk dari jarak 2.000 kilometer.
- Tapi kemampuan rudal baru bisa diketahui setelah video uji tembak dirilis.
JERNIH — Iran mengatakan sukses mengembangkan rudal hipersonik jarak jauh yang mampu mencapai salah satu pangkalan militer regional AS. Rudal itu, katanya, terbang 13 kali kecepatan suara.
Amir-Ali Hajizadeh, komandan Divisi Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, mengatkan rudal mampu mengenai sasaran berjarak 1.025 mil atau 1.650 kilometer.
“Rudal mampu menembak kapal induk yang berjarak 2.000 kilometer,” kata Hajizadeh. “Kemampuan rudal masih bisa ditingkatkan, tapi kami membatasi untuk menghormati orang Eropa.”
Bukan kali pertama Iran sesumbar mampu mengembangkan rudal hipersonik. November 2022 Iran juga mengatakan telah menciptakan rudal balistik hipersonik pertama, tapi Departemen Luar Negeri AS meragukan klaim itu.
Menurut Hajizadeh, pengembangan rudal hipersonik diperlukan sebagai pencegah. “Jika kami gagal menjadi kuat, lawan akan membawa perang ke Iran,” katanya.
Iran, masih menurut Hajizadeh, harus berhati-hati untuk memenuhi kebutuhan keamanan bangsa dan negara kami tercinta. AS mendapat manfaat dari Timur Tengah yang tidak stabil, dan menjadi akar penyebab konflik di seluruh dunia.
Hajizadeh boleh saja mengklaim kehebatan rudal hipersonik-nya, tapi kemampuan sesungguhnya senjata itu baru diketahui setelah video uji tembak dirilis. Jika benar rudal Iran terbang 13 kali kecepatan suara, akan sulit bagi sistem pertahanan udara mana pun mencegahnya.
Sebagai perbandingan, prototipe rudal hipersonik AS diklaim terbang 20 kali kecepatan suara atau 20 Mach. Ketika uji tembak, rudal itu hanya mampu terbang 6 Mach, alias enam kali kecepatan suara, dengan jangkauan 994 mil.
