Crispy

Israel Tangkap Lagi Mantan Grand Mufti Yerusalem Sheikh Ikrima Sabri

  • Penangkapan terjadi saat puluhan Yahudi sayap kanan menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa.
  • Belum ada penjelasan resmi pihak Israel soal penangkapan ini.

JERNIH — Israel menangkap Sheikh Ikrima Sabri, mantan mufti besar Yerusalem dan imam Masjid Al Aqsa, tanpa alasan jelas.

Anadolu Agency melaporkan polisi dan intelejen Israel mengepung rumah Sheikh Ikrima di Al-Suwana, dan membawa sang tuan rumah.

Tidak ada penjelasan resmi dari Israel. Orang-orang di sekitar rumah Sheikh Ikrima belum bersuara soal penangkapan itu.

Bukan kali pertama Israel menangkap Sheikh Ikrima dan menahannya. Januari lalu, Israel melarang ulama kharismatis itu memasuki kompleks Masjid Al Aqsa selama beberapa bulan.

Baru-baru ini, Sheik Ikrima menunjukan kepada dunia betapa Masjid Al Aqsa telah menderita oleh invasi kelompok-kelompok Yahudi sayap kanan.

Saat Sheikh Ikrima ditangkap, puluhan pemukim Israel — dikawal tentara dan polisi — memaksa masuk ke dalam kompleks.

“Sekitar 66 pemukim Israel menyerbu kompleks pagi ini,” kata Otoritas Wakaf Islam. “Rabbi Yehuda Glick, yang terkenal karena menyeru agar meningkatkan serangan terhadap situs Masjid Al Aqsa, berada di antara penyusup.”

Sejak 2003 Israel mengijinkan pemukim memasuki kompleks Masjid Al Aqsa, yang kini menjadi pemicu konflik hampir setiap hari, kecuali Jumat dan Sabtu.

Masjid Al Aqsa adalah situs suci ketiga umat Islam. Orang Yahudi menyebutnya Temple Mount, dan mengklaim situs itu tempat dua kuil Yahudi kuno.

Back to top button