- Ini bukan insiden. Tiongkok sedang pamer teknologi perang di atas Jepang.
- Maklum, J-15 masih butuh medan tempur untuk dianggap jet tempur canggih.
JERNIH — Kementerian Pertahanan Jepang, Minggu 7 Desember, mengecam tindakan jet tempur J-15 Tiongkok yang mengunci radar jet tempur tempur F-15 Jepang di Pulau Okinawa.
“Penguncian radar dalam insiden ini merupakan tindakan berbahaya, yang melampaui ruang lingkup yang diperlukan untuk penerbangan pesawat yang aman,” kata Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang Shinjiro Koizumi.
Insiden terjadi di atas laut di tenggara Pulau Okinawa, ketika jet tempur J-15 yang diluncurkan dari kapal induk Liaoning secara berkala mengunci rada satu jet tempur F-16 Pasukan Bela Diri Udara Jepang yang diterbangkan di atas wilayah udara pesawat Tiongkok itu.
Dua jam kemudian, jet tempur J-15 Tiongkok dari Liaoning yang lain melakukan hal serupa tehadap jet tempur Jepang. Tidak ada kerusakan atau cedear dalam insiden ini.
Hubungan Tiongkok-Jepang sedang tidak baik-baik saja, menyusul pernyataan PM Sanae Takaichi bahwa Tokyo dapat melakukan intervensi militer dalam setiap seranan terhadap Taiwan.
Ini bukan insiden, tapi Tiongkok sedang pamer teknologi perang di atas Jepang. Maklum, J-15 masih butuh medan tempur untuk dianggap jet tempur canggih.
