Kali Pertama Dalam 88 Tahun Masjid Agung Hagia Sophia Gelar Shalat Tarawih
- Hagia Sophia mendapatkan kembali statusnya sebagai masjid tahun 2020.
- Pandemi memaksa pemerintah Turkiye tidak mengijinkan shalat jamaah di masjid itu.
JERNIH — Kali pertama dalam 88 tahun Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turkiye, Jumat 1 April menggelar shalat tarawih pertama.
Daily Sabah memberitakan penduduk Istanbul, terutama yang bermukim tak jauh dari lokasi bangunan paling bersejarah itu, berdatangan memadati masjid.
Rencananya, Masjid Agung Hagia Sophia tidak hanya menggelar shalat tarawih tapi juga sejumlah acara yang memeriahkan Ramadahan.
Tidak ada lagi peraturan jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19, tapi beberapa orang masih mengenakan masker.
Hagia Sophia dibangun tahun 532 Masehi sebagai gereja, dan bertahan selama 916 tahun. Tahun 1453, setelah penaklukan Konstantinopel — kemudian berubah menjadi Istanbul — Hagia Sophia menjadi masjid.
Fungsi Hagia Sophia bertahan selama 500 tahun, dan berakhir tahun 1934. Setelah itu, Hagia Sophia menjadi museum.
Tahun 1985, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Hagia Sophia mendapatkan kembali statusnya sebagai masjid tahun 2020, dan resmi dibuka sebagai tempat ibadah umat Islam pada 24 Juli tahun yang sama.
Namun, Hagia Sophia harus menunggu dua tahun untuk menggelar shalat tarawih kaerna pemerintah Turkiye menerapkan protokol ketat Covid-19.
Kini, dengan sebagian besar penduduk Turkiye divaksinasi dan angka infeksi baru menurun, pihak berwenang membuka kembali Hagia Sophia.
Sepanjang Ramadhan tahun ini Hagia Sophia dipastikan tidak akan tidur. Akan selalu ada lantunan ayat suci dari dalam masjid, dan orang-orang beribadah dan berdiskusi di sekitar masjid.