Crispy

Kini Tes Antigen di 64 Stasiun KA hanya 45 Ribu

Pelayanan rapid tes Antigen dengan harga Rp45 Ribu mulai Kamis 29/9/2021.

JERNIH-Kabar gembira bagi masyarakat yang hendak menggunakantransportasi kereta api. Kini PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menurunkan tarif layanan rapid test antigen.

Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, kebijakan menurunkan harga rapid tes antigen merupakn salah satu bentuk peningkatan pelayanan.

Jika sebelumnya masyarakat yang hendak naik KA harus membayar rapid tes antigen Rp85 ribu, kini cukup membayar Rp45 ribu per pemeriksaan. Tarif baru tersebut mulai berlaku pada Jumat (24/9/2021).

Selama pandemi Covid-19, rapid test antigen menjadi salah satu syarat calon penumpang kereta api jarak jauh.

Calon penumpang yang hendak melakukan pemeriksaan rapid test antigen di stasiun, syaratnya adalah memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

“Sejak dibuka pada 21 Desember 2020 sampai dengan 21 September 2021, KAI telah melayani 1.043.582 peserta Rapid Test Antigen di Stasiun,” kata Joni lebih lanjut.

Pelayanan rapid tes antigen di stasiun KA merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.

Sesuai SE Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 69 Tahun 2021, penumpang KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan kartu vaksin, setidaknya telah menerima vaksinasi covid-19 dosis pertama.

Syarat lainnya adalah calon penumpang wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen maksimal 1×24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.

Calon penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19.

Untuk naik kereta api, pennumpang harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Seluruh penumpang juga wajib menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.

Syarat lain, seluruh penumpang KA juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Berikut 64 stasiun KA yang melayani rapid tes antigen, bagi calon penumpang dengan harga tersebut, yakni Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.

Berikutnya, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Kebumen, Sidareja, Gombong, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Purwosari, Wates, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Lamongan.

Stasiun berikutnyan Jember, Ketapang, Banyuwangi, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Martapura, Kotabumi, dan Baturaja. (tvl)

Back to top button