KKB Papua Serang Kembali Karyawan Freeport, Satu Orang Meninggal
JAYAPURA- Tujuh orang karyawan PT Freeport menjadi sasaran penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Satu orang diantaranya meninggal akibat terkena tembakan dan dua orang korban lain mengalami luka serius sedang menjalani perawatan di RS Tembagapura.
VP Coorporate Communications PT Freeport Indonesia, Riza Pratama memberikan keterangan resmi, Senin (30/3/2020)
Menurut Riza, setelah kejadian penembakan pihaknya mendata korban di lapangan, total ada tujuh orang yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi Senin siang.
Baca juga: Polda Papua duga Senpi Milik KKB Berasal dari Luar Negeri
“Total Tujuh orang, Empat orang korban lain dalam insiden penembakan ini mengalami cedera ringan dan telah mendapatkan perawatan di lokasi,” Riza menambahkan “Satu meninggal dunia dan Dua orang korban lain mengalami luka serius sedang menjalani perawatan di RS Tembagapura”
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menengarai kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak sebagai pelaku yang bertanggungjawa atas penyerangan terhadap karyawan PT Freeport di Kuala Kencana. Waterpaw juga menyatakan telah mengerahkan anak buahnya untuk melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut.
“Saat ini tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” kata Waterpauw di Jayapura, Senin (30/3).
Baca juga: Terdesak Di Kampung Opitawak, KKB Bakar Sebuah Gereja
Kecurigaan Waterpauw terhadap kelompok Jono Botak yang melakukan penyerangan disdasarkan informasi bahwa selama kelompok ini berorasi di sekitar Kali Kop.
Dua karyawan PT Freeport menjalani perawatan di RS Tembagapura yakni Jibril MA Bahar (WNI dari PT KPI) dan Yoshepine (PTFI konstruksi), keduanya mengalami luka tembak di kaki. Sementara Graeme Thomas Weal, warga negara Selandia Baru berumur 57 tahun meninggal karena terkena tembakan.
Baca juga: Tiga Orang Pemasok Senpi Untuk KKB Dicyduk Polisi
“Grame meninggal akibat luka tembak. Sedangkan dua karyawan lain yang terluka yakni Jibril MA Bahar (WNI dari PT KPI) dan Yoshepine (PTFI konstruksi) mengalami luka di kaki”.
Akibat insiden itu PT Freeport mengevakuasi seluruh karyawan yang ada di perkantoran Kuala Kencana, Papua, untuk memastikan keamanan dan keselamatan para karyawan perusahaan.
Kuala Kencana merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah di Timika.
(tvl)