Komandan Sesekoau: Integritas TNI-Polri, Kunci Menjaga Stabilitas Keamanan Negara
“Perlu dirumuskan langkah konkrit agar integrasi TNI Polri bersama komponen bangsa tetap terjaga, saling mendukung untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional sehingga pembangunan SDM unggul menuju Indonesia maju dapat berjalan sesuai rencana”
LEMBANG – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul merupakan tugas bersama seluruh komponen bangsa dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur.
Melalui SDM unggul, tangguh dan berkualitas secara fisik dan mental, berdampak positif terhadap daya saing dan kemandirian bangsa guna mendukung pembangunan nasional dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Demikian diungkapkan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Marsda TNI Samsul Rizal, saat membuka Seminar Pra Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) yang digelar secara virtual di Seskoau, Lembang, Jawa Barat
Dirilis Puspen TNI, Rabu (12/8/2020), Samsul Rizal mengatakan, integrasi TNI-Polri bersama komponen bangsa, menjadi salah satu kunci dalam menjaga stabilitas keamanan negara guna mendukung program pembangunan SDM unggul.
“Untuk itu, perlu dirumuskan langkah konkrit agar integrasi TNI Polri bersama komponen bangsa tetap terjaga, saling mendukung untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional sehingga pembangunan SDM unggul menuju Indonesia maju dapat berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Ia berharap, meskipun diikuti secara daring, para peserta seminar khususnya Pasis mengikuti dan menyimak dengan penuh rasa tanggung jawab, fokus dan serius sehingga dapat menyamakan visi dan persepsi dalam diskusi akademis.
“Akhirnya menghasilkan naskah laporan yang memiliki nilai strategis sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan kedepannya,” kata dia.
Menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru, maka seminar Pra PKB Juang diadakan secara daring dengan melibatkan peserta seminar baik mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Kemhan RI, Marsdya TNI Donny Ermawan, mewakili Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto memberikan bantuan alat kesehatan, antara lain 2.374 buah rapid test, 100 unit alat pelindung diri, 600 liter cairan disinfektan, 10 buah alat semprot, dan 481 kotak masker medis. [Fan]