- Muslim di Ukraina adalah minoritas dengna populasi 0,9 persen dari 44,13 juta.
- Mayoritas Tatar Krimea, lainnya Volga Tatar, Uzbek, kelompok etnis Kukasia Utara, dan Turki
JERNIH — Minoritas Muslim Ukraina mendukung perjuangan tak pantang menyerah melawan invasi Rusia, karena tidak ingin kebebasan terampas.
“Hanya ada beberapa tempat di planet ini seperti Ukraina,” kata Dzhafarov Dzhumshud Vidavi, perwakilan komunitas Muslim Ukraina dalam pesan video yang viral di media sosial.
“Di Ukraina, beberapa bangsa hidup bebas dan saling menghormati,” lanjutnya. “Kami mengutuk agresi Rusia.”
Muslim di Ukraina adalah minoritas dengan populasi 0,9 persen dari 44,13 juta, dengan sejarah panjang. Pada abad ke-15, setelah berdirinya Khanate Krimea, Islam pernah sedemikian mapan.
Mayoritas Muslim di Ukraina adakan Tatar Krimea, lainnya adalah Turki, Volga Tatar, Azeri, kelompok etnis Kaukasia Utara, dan Uzbek. Mayorita Muslim di Ukraina adalah Sunni mazyab Hanafi.
Tahun 2012, jumlah Muslim di Ukraina diperkirakan 500 ribu, dengan 300 ribu di antaranya mengidentifikasi diri sebatai Tatar Krimea. Pada Februari 2015, Said Ismagilov, mufti Ummah, memperkirakan terdapat satu juga Muslim di negara ini.
Meski tidak ada Muslim di struktur pemerintahan Ukraina, tapi komunitas mono-etnis di wilayah multi-etnis dilayani institusi etnis mereka yang didukung rekan-rekan internasional.
Lembaga-lembaga Islam bisa ditemukan di Kyiv, Krimea, Simferopol, dan Donestk. Komunitas Salafi independen juga ditemukan di Kyiv dan Krimea. Komunitas Syiah terdapat di Kyiv, Kharkiv, dan Luhansk.
