Korut Bentuk Polisi Rahasia untuk Basmi Warga Penggemar K-Pop, Berbicara Bahasa Gaul Korsel

• Unit Disiplin Rahasia dipimpin Serikat Perempuan Sosialis Korut.
• Tugasnya memata-matai dan melaporkan remaja mendenarkan musik K-Pop.
• Remaja bergaya rambut, bicara bahasa gaul Korsel, dan pakai celana skinny juga dilaporkan.

JERNIH — Korea Utara (Korut) baru-baru ini membentuk ‘unit disiplin rahasia’ yang dipimpin organisasi dan anggora Serikat Perempuan Sosialis Korea di Propinsi Hamgyong Utara. Tujuannya membasmi perilaku anti-sosialis dan non-sosialis.

Mengutip sejumlah sumber di Propimsi Hamgyong Utara, situs DailyNK memberitakan cabang propinsi Partai Buruh Korea memerintahkan pembentukan unit disiplin internal otonom yang bersifat rahasia.

Sebagian besar anggota unit berasal dari organisasi dan anggota Serikat Perempuan Sosialis Korea. Perintah itu dikabarkan berasal dari Komite Sentral Partai Buruh Korea, yang dikeluarkan 11 Juli.

Unit Disiplin Rahasia bertugas menghapus perilaku anti-sosialis dan non-sosialis secara menyeluruh.

Menurut sumber itu pihak berwenang Korut sering menekankan langkah-langkah mencegah kaum muda kecanduan ideologi dan budaya musuh yang hanya berfokus pada uang.

Secara bersamaan, komite partai Provinsi Hamgyong Utara memerintahkan pembentukan unit disiplin rahasia, dan menyatakan Serikat Perempuan Sosialis Korea harus memimpin unit ini mengungap dan melaporkan perilaku bermasalah di kalangan warga.

Serikat Perempuan Sosialis Korea di propinsi itu memutuskan akan melakukan peran mereka sepenuhnya.

“Agar tidak ada yang tahu siapa yang memimpin unit ini, Kementerian Keamanan Negara dan Jaminan Sosial secara diam-diam mengambil anggota organisasi Persatuan Wanita Sosialis Korea kota, kabupaten, distrik, memantau dan melaporkan standar hidup, pendapatan rumah tangga, dan pengeluaran penduduk,” kata sumber itu.

Secara khusus unit disiplin Propinsi Hamgyong memantau pakaian yang dikenakan remaja di lingkungannya, gaya rambut mereka, lagu yang dinyanyikan atau didengar, seta tarian yang mereka sukai.

Setiap anggota unit juga ditugaskan melaporkan perilaku yang bertentangan dengan budaya Korea Utara. Lebih penting lagi, unit ini harus memperhatikan nada dering telepon seluler setiap orang, dan gaya bicara remaja.

Di tengah upaya menghilangkan pengguna ponsel Cina, anggota ini juga harus memimpin upaya mengidentifikasi pengguna telepon seluler di perbatasan Cina-Korea Utara.

Sumber itu juga menambahkan Kementerian Keamanan Negara dan Kementarian Jaminan Sosial telah menekankan pentingnya unit-unit disiplin rahasia ini. Setiap anggota unit harus menjalankan keinginan partai membasmi anti-sosialis dan non-sosialis di kalangan masyarakat.