Wuhan — “Aku tidak akan lari,” tulis Dr Li Wenliang, whistleblower virus korona, di situs media sosial Weibo, setelah wabah virus korona menyebar.
Pesan itu ditulis Li setelah RS Pusat Wuhan memastikan dirinya terinfeksi virus korona. Li, setelah beberapa hari membantu pasien virus korona, menjadi pasien rumah sakit tempatnya bekerja.
“Saya akan bekerja di garis depan setelah pulih,” demikian kalimat berikut Li di media sosial, yang dikutip Global Times.
Kalimat terakhir ini seakan ditulis dengan penuh kayakinan akan sembuh. Ia menyaksikan pasien berdatangan dalam jumlah besar, dan beberapa rekannya di rumah sakit berjatuhan, tapi tetap yakin akan bisa berbuat sesuatu.
Li juga mengabaikan orang terdekatnya, yaitu istrinya. Media lokal, Sabtu lalu, mengabarkan istri Li — yang sedang hamil tua — tidak dalam kondisi baik akibat terinfeksi virus korona.
