Crispy

Luar Biasa, Salomi Tolak Bansos Karena Tuhan Kasih 10 Jari Untuk Usaha

ALOR-Sebuah video viral dimedia sosial berisi seorang warga Desa Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak bantuan sembako dari pemerintah yang disalurkan melalui kementerian sosial.

Dalam video yang berdurasi 2 menit 37 detik itu, seorang wanita bernama Salomi Malaka, ibu rumah tangga, menolak pemberian kartu untuk mengambil sembako yang diantar oleh tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Alor Tengah Utara, tim pendamping PKH Alor Tengah Utara, dan juga petugas Bansos dari Bank BRI.

Dalam video itu, terjadi tanya jawab Koordinator Daerah Kabupaten Alor Nazamuddin Syain dengan Salomi tentang alasannya menolak bantuan sembako yang dibawa tim nya.

Baca juga: Delapan Instruksi Kapolri, Siapkan Sembako Hingga Sisir Warga yang Belum Dapat Bansos

“Mama jawab dulu, alasan apa mama tak mau terima bantuan dari Pak Presiden RI berupa bantuan sembako melalui kementerian sosial ini?” tanya Nazamuddin.

Salomi terdiam sejenak. Nazamuddin pun terus mendesak menanyakan alasan Salomi menolak bantuan tersebut.

“Saya tidak mau,” jawab Salomi.

“Tidak mau karena? Takut atau apa?” desak Nazamuddin.

“Saya makan free, saya tidak mau. Makanya saya bilang saya tidak mau. Makanya saya harus usaha sendiri dulu. Tuhan sudah kasih saya 10 jari dipakai untuk usaha. Itu yang saya tidak mau, tidak ada alasan lain,” kata Salomi.

Baca juga: Kabareskrim: Pastikan Bansos Pemerintah Tak Ada Pemotongan

Melihat keteguhan Salomi yang tidak mau menerima kartu bansos, akhirnya Nazamudin hanya memberi Salomi masker agar digunakan saat keluar rumah. Bahkan Nazamuddin memasangkan sendiri masker tersebut pada Salomi

Nazamuddin Syain, Koordinator Daerah Kabupaten Alor untuk Program Sembako, mengatakan, Salomi masuk kategori keluarga miskin di Kabupaten Alor yang berhak mendapat bantuan.

Menurut  Nazamuddin, pihaknya datang ke rumah Salomi juga untuk memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Desa Lembur.

Nantinya dengan kartu itu, Salomi akan menerima bansos sembako terdiri dari beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mie instan, susu UHT, teh celup, hingga sabun mandi.

Waktu pengiriman bantuan adalah April, Mei, dan Juni. Bantuan diberikan kepada keluarga miskin dan rentan terdampak Covis-19.

(tvl)

Back to top button