Keluarga tersebut, yang ingin tetap tidak diketahui, telah meminta Malo de Lussac dari juru lelang Daguerre Val de Loire untuk memperkirakan nilai rumah mereka tetapi malah menemukan sebuah mahakarya.
JERNIH – Sebuah lukisan yang ditemukan kembali dari pelukis Flemish abad ke-17 Pieter Brueghel the Younger, selama bertahun-tahun disembunyikan di sebuah rumah keluarga. Lukisan ini akan dilelang di Paris pada Selasa (28/3/2023) dan diperkirakan akan terjual 600.000 (Rp9,8 miliar) hingga 800.000 euro (Rp13 miliar).
Lukisan L’Avocat du village (Pengacara Desa) adalah salah satu karya Brueghel terbesar yang diketahui, berukuran tinggi 112cm dan lebar 184cm, dan tidak dikenal di dunia seni sebagai generasi terbaru dari keluarga yang telah memilikinya sejak tahun 1900-an.
Keluarga tersebut, yang ingin tetap tidak diketahui, telah meminta Malo de Lussac dari juru lelang Daguerre Val de Loire untuk memperkirakan nilai rumah mereka tetapi malah menemukan sebuah mahakarya. “Saya menemukan lukisan ini [di dalam rumah], di balik pintu ruang televisi,” kata de Lussac kepada Reuters, menyebutnya sebagai salah satu kejutan terbesar dalam kariernya.
“Saya mulai memperkirakan ruangan ini dan ketika saya menoleh ke belakang, saya melihat lukisan ini. Itu adalah kejutan yang sangat bagus untuk saya.”
De Lussac mengatakan dia yakin karya seni itu dibeli sebagai karya asli, tetapi selama beberapa generasi telah benar-benar kehilangan keasliannya di dalam keluarga. “Dan itulah yang luar biasa,” katanya. “Kami mengembalikan keaslian ini dengan mengatakan ‘sebenarnya karya seni Anda nyata'”.
Brueghel the Younger, yang ayahnya Brueghel the Elder meninggal ketika dia baru berusia lima tahun, tidak menggunakan salah satu komposisi ayahnya untuk lukisan ini seperti biasanya, tetapi meninjau kembali tema populer pengacara desa. Pakar seni memperkirakan karya seni itu dilukis antara tahun 1615 dan 1617.
