Militer Malaysia Tangkap 17 Imigran Ilegal asal Indonesia
- Penangkapan terjadi Kamis dini hari, saat 17 WNI mendarat di pantai Teluk Punggai.
- Mereka terdiri dari 13 laki-laki dan empat perempuan.
JERNIH — Tentara Malaysia menangkap 17 warga negara Indonesia (WNI) yang dicurigai memasuki negeri jiran secara ilegal di Pantai Teluk Punggai, Kota Tinggi, Johor.
Kantor Berita Bernama melaporkan Markas Besar Divisi Infanteri ke-3 Malaysia, dalam pernyataan resmi, mengatakan 17 WNI itu terdiri dari 13 pria dan empat wanita, berusia antara 24 sampai 48 tahun.
Mereka ditahan sekitar pukul 02:00 dini hari di sektor Op Benteng Brigade Infateri ke-7 Malaysia.
“Sistem Pengawasan Laut Malaysia (Swasla) mendeteksi pergerakan kapal mencurigakan dari Pulau Batan ke perairan Malaysia pada pukul 22:50 kemarin,” demikian pernyataan itu.
Pada pukul 01:30, personel pos pengamatan mendeteksi kapal yang mendarat di pantai Teluk Pungai, dan menangkap 16 WNI. Satu lainnya ditangkap berdasarkan informasi dari drone Divisi Staf Intelejen Pertahanan.
Barang bawaan imigran ilegal; berbagai mata uang, jam tangan, perhiasan, dan ponsel, disita. “Seluruh imigran dibawa ke pangkalan taktis Tanjung Sepang untuk menjalani pemeriksaan Covid-19, sebelum diserahkan ke Departemen Imigrasi,” kata pernyataan itu.