Model Cantik ini Mendapat Ancaman Pembunuhan Karena Suaminya Berkulit Hitam
Model cantik Rusia Ekaterina Dorozhko istri dari bintang sepakbola Brasil Luiz Adriano mengungkapkan pengalamannya mendapatkan ancaman pembunuhan karena suaminya berkulit hitam.
Sportlife melaporkan pelecehan itu ia rasakan ketika ia dan suaminya pindah ke Brasil karena Adriano bergabung dengan Palmeiras musim panas lalu.
Sebelumnya Adriano bermain selama dua tahun sebagai striker di Spartak Moscow yang berlaga di Liga Premier Rusia. Ia kemudian mengencani Dorozhko dan mereka menikah tahun 2019.
Ketika kematian George Floyd memantik gelombang unjuk rasa anti rasis di Amerika Serikat dan Eropa, Ia turut menyatakan simpatinya kepada ribuan demonstran di seluruh dunia yang telah berunjuk rasa di jalanan.
Di akun Instagramnya, Dorozhko kemudian mengungkapkan pengalamanya yang juga mendapat perlakuan buruk karena pernikahannya dengan pemain kulit hitam.
“Pada awalnya, ketika saya pergi ke sepak bola di Brasil, orang-orang berani berteriak kepada saya: lihat, orang Rusia itu datang, hahaha “. ungkap Dorozhko di Instagramnya
“Setiap hari, untuk sekian waktu lamanya saya menerima pesan di mana mereka berharap saya mati. Berharap orang tua saya sakit dan berjanji untuk menemukan dan memukuli saya. Dan banyak hal buruk lainnya karena saya menikah dengan seorang pria kulit hitam.” Tulisnya.
“Aku beruntung karena punya saraf baja dan aku berhenti memperhatikan.”
Peristiwa terbunuhnya George Floyd karena kehabisan nafas akibat himpitan keras lutut Derek Chauvin membuatnya ikut sakit hati. Kini Keempat mantan polisi didakwa atas kematian George Floyd. Dan dakwaan Derek Chauvin ditingkatkan menjadi pembunuhan tingkat dua
“Hati saya sakit karena apa yang terjadi di dunia.” tambahnya.
Ia berterima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah mendidiknya dan meluaskan pandangan tentang dunia. Sehingga ia tidak pernah membeda-bedakan orang berdasarkan warna kulit, rambut, atau status. Baginya, semua sama saja.
“Setengah dari keluarga saya berkulit hitam dan saya sangat mencintai mereka.”
“Mengapa ada begitu banyak kekejaman pada orang-orang? Bagaimanapun cinta dan persahabatan tidak mengenal warna. Jika neraka dan firdaus ada, maka neraka ada di Bumi. Saya berharap dan bermimpi bahwa kita semua menjadi lebih baik dan lebih bijaksana karena masa depan tergantung pada kita. ” paparnya.