Crispy

Ukraina akan Hancurkan Jembatan Terpanjang di Dunia untuk Membuat Panik Rusia

  • Jenderal Marchenko yakin Jembatan Kerch terputus Rusia akan panik.
  • Tidak diketahui senjata apa yang akan digunakan Marchenko untuk memotong Jembatan Kerch.

JERNIH — Ukraina akan menghancurkan jembatan terpanjang di dunia yang melintasi Selat Kerch, menghubungkan Krimea dengan daratan Rusia, sebagai cara memutus jalur suplai Moskwa.

“Jembatan Kerch benar-benar target nomor satu kami,” kata Mayor Jenderal Dmitry Marchenko kepada Crimea Realities (Krym Realii) dan dikutip Russia Today.

Crimea Realities adalah Radio Free Europe/Radio Liberty yang didanai Media Global AS.

Menurut Marchenko, Rusia akan panik ketika Jembatan Kerch terputus. “Percayalah, mereka yang mengibarkan bendera Rusia di Simferopol akan mendapatkan kembali bendera Ukraina dan mengibarkannya,” lanjut Marchenko.

Komentar Marchenko, yang diposting Rabu lalu, adalah bagian dari serangan balasan Ukraina. Ia yakin Keiv akan menang jelang musim panas. Syaratnya, Ukraina mendapat suplai senjata dan amunisi yang cukup dari NATO dan AS.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengumumkan bantuan militer senilai lima miliar dolar AS. termasuk rudal anti-kapal, roket jarak jauh, dan lebih banyak artileri. Washington juga akan mengirim empat peluncur roket HIMARS, tapi sampai saat ini belum tiba di Ukraina.

Ukraina menjamin tidak akan menggunakan senjata bantuan Barat untuk menyerang target di dalam Rusia. Artinya, Kiev hanya akan menggunakan senjata itu untuk membela kedaulatannya, dan memerangi Rusia di dalam wilayahnya.

Tidak jelas senjata apa yang digunakan Marchenko untuk memotong Jembatan Kerch. Yang pasti, jembatan itu satu-satunya jalan mencapai Krimea dari daratan Rusia selama beberapa tahun terakhir.

Back to top button