Nggak Usah Kaget Jika Harga Mahal: Singapura Mulai Impor Ayam Hidup dari Indonesia
- Ayam hidup, daging dan telurnya, hanya dapat diimpor dari sumber yang terakreditasi SFA dan AVS.
- Peternakan di Indonesia yang bebas flu burung setuju menjadi sumber baru ayam hidup bagi Singapura.
JERNIH — Singapura mulai mengimpor ayam hidup bebas flu burung dari peternakan di Indonesia, dengan kiriman pertama tiba Sabtu 13 Mei pagi.
“Meski terus mendiversifikasi sumber impor, kami harus siap menghadapi gangguan pasokan pangan dari waktu ke waktu,” kata Menteri Senior Negara Berkelanjutan dan Lingkungan Singapura Koh Poh Koon.
Kini, lanjut Koh Poh Koon, konsumen dan pebisnis Singapura memiliki banyak pilihan untuk ayam dan memperkuat ketahanan pasokan ayam.
Semula, Singapura membeli aya hidup dari Malaysia. Juni 2022, Singapura menambahkan Indonesia sebagai sumber impor ayam dingin, beku, dan olahan.
Dalam posting di Facebook, yang dikutip Channel News Asia, Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan sebuah peternakan di Indonesia yang bebas flu burung setuju menjadi sumber baru ayam hidup bagi Singapura.
SFA mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Animal and Veterinary Services (AVS), otoritas Indonesia, dan pelaku industri, untuk mendatangkan ayam hidup dari peternakan.
Ayam hidup, daging dan telurnya, hanya dapat diimpor dari sumber yang terakreditasi SFA dan AVS. Artinya, menurut SFA, sumber harus memiliki sistem, proses, dan kemampuan memasok ayam bebas penyakit flu burung dan memenuhi standar persyaratakan keamanan pangan dan kesehatan hewan.