Seoul — Siapa bilang korban terjangkit Covid-19 terbesar adalah penduduk usia lanjut? Di Korea Selatan (Korsel), 34 persen korban terjangkit virus korona adalah penduduk usia 20-an.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Minggu 22 Maret 2020, mengumumkan infeksi sangat tinggi terjadi di kalangan penduduk usia 20-an. Tidak hanya di kalangan pengikut sekte keagamaan Shincheonji Yesus di Daegu dan di sekitar Propinsi Gyeongsang Utara, tapi juga di seluruh negeri.
KCDC menganalisis 7.775 kasus terkonfirmasi dengan 66 kematian, dan menerbitkan temuannya di jurnal Perspektif Kesehatan Masyarakat dan Penelitian Osong, dan menjadi sumber data penting bagi ahli medis di seluruh dunia.
Baca Juga:
— 6.000 TKI Eksodus Mendadak dari Malaysia
— Tewas Saat Menunggu Hasil Tes Covid-19
— Bantuan Masker dari Cina untuk Italia Dibajak di Republik Cek
Kim Woo-joo, dari RS Universitas Guro, mengatakan; “Anak-anak muda kurang antusias menjaga jarak sosial, dan lebih aktif secara sosial. Akibatnya, mereka sering menjadi penyebab infeksi sekunder di kalangan orang tua; kakek dan nenek.”
Kurva infeksi menunjukan infeksi dimulai di kalangan anak muda, dan menyebar ke orang tua dalam beberapa hari.
Misal, orang berusia 40-an dan 50-an menjadi terinfeksi pertama, diikuti lonjakan kasus di kalangan penduduk usia 70-an dan 80-an beberapa hari kemudian.
Ini memperlihatkan anggota masyarakat paling aktif yang menularkan virus di kalangan penduduk orang tua di rumah, di panti jompo, dan di tempat-tempat terbuka.
Sebagian besar kematian terjadi setelah pasien dirawat empat sampai lima hari, dan setelah lima hari memperlihatkan gejala.
Lebih serius lagi, angka-angka menunjukan rawat inap tertunda karena diperlukan waktu untuk membedakan kasus ringan dan parah. Sedangkan pasien meninggal setelah virus berkembang sangat cepat.
Ini menunjukan betapa diagnosis cepat dan rawat inap segera pada kasus parah efektif menurunkan tingkat kematian. Beberapa pasien tidak menderita penyakit lain; hipertensi dan diabetes.
KCDC juga memperingatkan masyarakat yang sehat untuk tidak menganggap remeh penyebaran virus.
Di Korsel, korban terinfeksi Covid-19 terbanyak adalah wanita, tapi pria lebih banyak menemui ajal. Mungkin karena pria lebih banyak merokok.
Lee Wang-jun, dari RS Myongji, mengatakan jumlah total infeksi mungkin akan menurun di Daegu dan Propinsi Gyeongsang Utara, tapi infeksi baru meningkat di Seoul dan Propinsi Gyeonggi.
