- Tidak ada pihak mengaku bertanggung jawab.
- Aktivis yakin vandalisme ini adalah intimidasi terhadap India.
JERNIH — India menyampaikan kemarahan atas perusakan patung Mahatma Gandhi di Davis, California.
“Pemerintah India mengutuk keras tindakan jahat dan tercela terhadap ikon perdamaian dan keadilan yang dihormati dunia,” kata Kementerian Luar Negeri India dalam pernyataan resmi.
Pernyataan disampaikan setelah beredar gambar-gambar vandalisme terhadap patung Mahatma Gandhi di Twitter.
Kedubes India membahas masalah ini dengan Kementerian Luar Negeri AS di Washington. Di San Fransisco, Konjen India menemui otoritas lokal.
Entah siapa yang merusak patung itu. Sejauh ini tidak ada yang mengaku bertangggung jawab.
Patung Mahatma Gandhi yang berdiri di Davis Central Park, California, adalah pemberian pemerintah India tahun 2016. Patung menjulang setinggi tiga meter, berat 294 kilogram, terbuat dari perunggu.
Patung digergaji di bagian kaki, yang membuatnya jatuh dari titik tumpu. Penyerang juga menggergaji kepala, dan bagian potongannya hilang.
Pengrusakan diketahui pada pagi hari 27 Januari. Otoritas lokal segera mengangkat patung itu, memindahkannya ke tempat isolasi, sebagai bagian penyelidikan.
Beberapa aktivis mengatakan vandalisme berpotensi menjadi kejahatan rasial.
“Kami mengutuk penodaan pengecut ini, dan menyeru Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Biro Investigasi Federal (FBI) menyelidiki,” kata Direktur Advokasi Yayasan Hindu AS di California Easan Katir.
Katir yakin vandalisme ini bukan tentang Gandhi, tapi langkah mengintimidasi India dan India-Amerika.
