Pelatih Maroko Walid Regregui: Butuh 20 Tahun Lagi Bagi Negara Afrika Juara Piala Dunia
- Maroko adalah sensasi di Piala Dunia 2022, meski di Afrika bukan apa-apa.
- Kini, tekad Maroko adalah mendominasi Afrika sebelum hadir kembali di Piala Dunia.
JERNIH — Pelatih Maroko Walid Regragui mengatakan lima belas sampai dua puluh lagi akan ada negara Afrika yang menjuarai Piala Dunia.
“Di Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko, akan ada sembilan negara Afrika yang ikut serta, naik dari lima slot saat ini,” Regragui memulai teorinya. “Dengan sembilan peserta, kami akan belajar. Dalam 15 sampai 20 tahun ke depan saya yakin akan ada negara Afrika memenangkan Piala Dunia.”
Rencananya, FIFA akan memperluas keikut-sertaan Piala Dunia 2026 dari 32 tim saat ini menjadi 48. Saat itu, jatah Afrika dan wilayah lain ditambah. Jadi, akan banyak negara Afrika yang memiliki pengalaman berlaga di level sepak bola teratas.
“Kami memiliki tahap untuk dilewati. Kami perlu membangunnya dengan kerja keras dan keinginan,” lanjut Regragui. “DNA ini tidak hanya untuk Maroko, tapi sekujur benua Afrika.”
Maroko adalah sensai Afrika di Piala Dunia 2022. Mereka finish sebagai juara grup di babak penyisihan, mengalahkan Spanyol dan Portugal untuk sampai semifinal, dan dihentikan Prancis. Di perebutan tempat ketiga Maroko dikalahkan Kroasia 1-2.
Di level Afrika, Maroko sebenarnya bukan apa-apa. Negara Maghribi itu hanya sekali memenangkan Piala Afrika, yaitu tahun 1976.
“Saya katakan kepada pemain, jika ingin membuat sejarah lagi kita harus memenangkan Piala Afrika,” kata Regragui. “Kita perlu mendominasi benua kita.”
Regragui tidak menyesali kekalahan atas Kroasia, karena yakin Maroko sebenarnya layak mencapai final Piala Dunia 2022. Ia yakin Maroko menginspirasi Afrika, yang membuat Piala Dunia berikut tidak hanya didominasi negara Eropa dan Amerika Latin.
“Kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan, tapi itu tidak cukup. Ini harus menjadi contoh untuk masa depan,” katanya.