Pemerintahan Biden Siap Lakukan Lockdown Selama Enam Pekan
JERNIH – Pemerintahan Joe Biden berencana memberlakukan lockdown nasional di seluruh Amerika Serikat untuk mengendalikan penyebaran penyakit Covid-19. AS memiliki ‘banyak uang’ untuk membayar gaji para pekerja yang terpaksa harus berada di rumah.
Seorang penasihat Biden untuk Covid-19, Michael Osterholm menyerukan penguncian nasional yang berlangsung hingga enam minggu. AS memiliki ‘banyak uang’ untuk membayar gaji yang hilang, katanya. Penasihat yang berpengaruh untuk Presiden terpilih Joe Biden itu mengungkapkan, lockdown akan sangat membantu menurunkan infeksi virus corona.
Osterholm merupakan bagian dari panel penasehat Covid-19 yang terdiri dari 13 orang yang diumumkan Biden Senin, mengatakan kepada Yahoo Finance pada Rabu bahwa AS memiliki “sejumlah besar uang” untuk membantu membayar gaji orang-orang yang hilang dan mengembalikan ekonomi ke jalurnya selama kuncian saat vaksin sedang diluncurkan.
Osterholm, yang ahli penyakit menular dan Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota, juga mengatakan penguncian nasional akan menurunkan jumlah kasus Covid-19 baru. “Seperti yang mereka lakukan di Selandia Baru dan Australia.”
“Kami bisa membayar paket sekarang untuk menutupi semua gaji, gaji yang hilang untuk pekerja individu, kerugian bagi perusahaan kecil, perusahaan menengah atau pemerintah kota, negara bagian, kabupaten,” katanya seperti dikutip Businessinsider. “Kami bisa melakukan semua itu. Jika kami melakukan itu, maka kami bisa lockdown selama empat hingga enam minggu.”
Selama tujuh hari terakhir, AS telah mencatat rata-rata lebih dari 112.000 kasus harian. Kasus harian yang diketahui mencapai puncak sepanjang masa lebih dari 132.000 pada hari Juma lalu.
Sebagai tanggapan, beberapa negara bagian, termasuk Wisconsin, Nevada, dan New York, telah memberlakukan pembatasan baru. Walikota Bill de Blasio Rabu memperingatkan bahwa Kota New York berada pada “kesempatan terakhir” untuk menghentikan gelombang kedua dan mengatakan bar, restoran, dan pusat kebugaran harus tutup pada pukul 10 malam.
AS bisa jadi mencapai 1 juta kasus virus corona setiap hari pada akhir 2020, menurut laporan baru dari Pantheon Macroeconomics yang dirilis Rabu.
Dalam wawancara, Osterholm, menggemakan pesan yang dia buat kepada CNBC pada hari Senin bahwa AS memasuki “Neraka Covid”.
Dia mengatakan kepada Yahoo Finance: “Saya pikir pesannya adalah: Bagaimana kita melewati ini? Kita perlu seseorang untuk memberi tahu Amerika, ‘Inilah yang akan terjadi.”
Virus corona telah menewaskan lebih dari 242.000 orang di AS dan menginfeksi lebih dari 10,5 juta. Pada hari Minggu, jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi yang tercatat di seluruh dunia melampaui 50 juta. [*]