Pendiri Google Sergey Brin Ceraikan Istri yang Ditiduri Elon Musk
- Nicole Shanahan, istri Brin, dan Elon Musk membantah rumor perselingkuhan.
- Sergey Brin mendengar kabar lebih mengenaskan. Bahwa Elon Musk meniduri istrinya.
JERNIH — Sergey Brin, salah satu pendiri Google, menyelesaikan perceraian dengan Nicole Shanahan hampir setahun setelah beredar rumor sang istri berselingkuh dengan Elon Musk.
Catatan pengadilan yang diperoleh New York Post menyebutkan hakim Pengadilan Tinggi Santa Clara County menandatangani perceraian keduanya 26 Mei.
Brin, kini berusia 50 tahun, mengajukan gugatan cerai kepada Shanahan, Januari 2022 — satu bulan setelah sang istri diduga berhubungan dengan Elon Musk, kawan baik Brin yang pendiri Tesla, SpaceX, dan pemilik X.
Saat itu, alasan Brin mengajukan cerai adalah perbedaan yang tidak dapat lagi didamaikan.
Brin dan Shahanan menikah tahun 2018, tiga tahun setelah keduanya bertemu di retret yoga. Bloomberg Billionaires Index menempatkan Brin sebagai orang terkaya di dunia nomor sembilan dengan harta 118 miliar dolar AS, atau Rp 1.813 triliun.
Keduanya menandatangani perjanjian pra-nikah yang menetapkan jika terjadi perceraian, mereka akan menyelesaikan masalah dalam arbitrase rahasia.
Brin dan Shanahan, yang akan berbagi hak asuh fisik dan hukum atas putri emreka, menyetujui tunjangan anak non-panduan. Namun, dokumen pengadilan tak menyebut jumlah pastinya.
Di California dan negara bagian lainnya, panduan tunjangan anak ditentukan dengan mempertimbangkan kesenjagan pendapatan antara orang tua serta perbedaan timeshare, atau berapa jam yang dihabiskan orang tua bersama anak.
Shanahan adalah penagcara yang bekerja untuk Yayasan Bia-Echo — lembaga nirlaba Bay Area — tidak menentang perceraian itu meski meminta dukungan pasangan dari pengadilan.
The Wall Street Journal melaporkan pada Juli 2022 bahwa persahabatan Brin-Musk putus setelah tahu bos Tesla itu tidur dengan Shanahan, Desember 2021.
Musk dan Shanahan membantah rumor perselingkuhan itu. Namun, Musk memohon maaf kepada Brin.
Brin sangat marah. Ia menjual saham Tesla yang bernilai 100 juta dolar, atau Rp 1,5 triliun. Musk mencoba memperbaiki keadaan dengan memposting foto dengan Brin pada pesta ulang tahun seorang kawan pemodal ventura di Bay Area.
Walter Isaacson, penulis biografi Elon Musk, mengatakan Brin menjauh dari semua yang berhubungan dengan mantan sahabat karibnya. Brin juga tidak mengomentari foto yang diposting Musk.