Peneliti Temukan Bunga Langka Pemakan Kecebong
- Bunga menciptakan ruang hampa udara tekanan negatif untuk menjebak mangsa.
- Selain kecebong, bunga menelan serangga, protozoa, dan jentik nyamuk.
JERNIH –Peneliti India menemukan tanaman langka pemakan serangga di Himalaya Barat, Uttarakhand, India, yang mengundang rasa ingin tahu ilmuwan.
Utricularia Furcellata, tanaman bunga langka itu, ditemukan Haris Negi — petugas hutan Uttarakhand — dan rekan peneliti muda Manoj Singh. Tanaman terlihat di Lembah Mandal, di Distrik Chamoli, selama studi tentang tanaman pemakna serangga.
Press Trust of India (PTI) memberitakan Utricularia Furcellata hanya satu dari 20 bunga yang ditemukan, dan seluruhnya sebagai spesies dari genus berbeda.
Studi yang diterbitkan Journal of Japanese Botany mengungkapkan Utricularia Furcellata termasuk dalam genis yang dikenal sebagai ballderworts.
“Bunga ini menggunakan salah satu struktur tanaman paling canggih sebagai perangkap,” kata Sanjiv Chaturvedi, kepala Konservatori Hutan di Uttarakhand. “Sasaran perangkapnya dari protozoa sampai serangga, jentik nyamuk, dan kecebong muda.”
Pengoperasian struktur didasarkan pada proses mekanis menciptakan ruang hampa udara atau tekanan negatif untuk menarik mangsa ke pintu jebakan.
Tahun 2020, spesies anggrek langka Liparis Pygmaean ditemukan peneliti Departemen Kehutanan Uttarakhand yang diterbitkan dalam jurnal Richardiana di Prancis.