Crispy

Eropa Siap Perang, NATO Tingkatkan Jumlah Pasukan Tempur Respon Cepat

  • Pasukan tempur respon cepat (NRF) NATO saat ini hanya 40 ribu. Akan ditingkatkan menjadi 300 ribu.
  • Pertemuan puncak NATO di Madrid akan fokus pada tanggapan atas konflik Rusia-Ukraina.

JERNIH –– Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan secara drastis meningkatkan jumlah pasukan tempur respon cepat.

“Kami akan mengubah pasukan respon cepat NATO dan meningkatkan jumlah pasukan tempur kesiapan tinggi menjadi 300 ribu,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg jelang pertemuan puncak blok pertahanan itu di Madrid akhir pekan ini.

Pasukan Tempur Respon Cepat (NRF) NATO saat ini berkekuatan 40 ribu personel. Stoltenberg mengatakan NATO juga akan memperkuat pertahanan udara dan meningkatkan persediaan pasokan militer.

Pemimpin NATO akan memulai pertemuan puncak tiga hari, Selasa pekan depan, dan fokus pada tanggapan kolektif terhadap konflik Ukraina-Rusia.

“Saya berharap ini akan memperjelas sekutu menganggap Rusia sebagai ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan kami,” kata Stoltenberg seperti dikutip Russia Today.

Banyak negara anggota NATO memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskwa, dan memasok senjata berat ke Kiev, termasuk sistem rudal, drone tempur, dan kendaraan lapis baja.

Persiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ekspansi NATO ke Eropa timur dan upaya mendapat pijakan milltier di Ukraina sebagai alasan meluncurkan kampanye miltier akhir Februari 2022.

Back to top button