Penulis dan Pelantun Lagu ‘Anak’ Freddie Aguilar Meninggal Dunia

- Freddie Aguilar menjadi mualaf tahuh 2013 pada usia 60 tahun, agar bisa menikahi gadis usia 16 tahun.
- ‘Anak’, lagu yang ditulis dan dinyanyikannya, terjual 30 juta copy dan membuatnya menembus pasar musuik Barat.
JERNIH — Freddy Aguilar, penulis dan pelantun lagu ‘Anak‘ yang menjadi hits internasional, Selasa 27 Mei meninggal dunia di Manila, ibu kota Filipina, pada usia 72 tahun.
Media lokal, mengutip unggahan Jovie Albao Aguilar, menjalani perawatan di Philippine Heart Center. Jovie Albao Aguilar adalah gadis Muslim yang dinikahi Freddy Aguilar saat berusia 16 tahun.
Mantan musisi jalanan ini adalah salah satu pemimpin gerakan Musik Filipino Asli yang muncul tahun 1970-an. Aguilar populer karena aktivitas politik, dengan mengangkat isu-isu sosial ke dalam lagu.
Tahun 1980-an Aguilar menyuarakan Gerakan Kekuatan Rakyat yang menggulingkan diktator Ferdinand Marcos. Saat itu ia membawakan lagu balada patritok tradisional berjudul ‘Bayan Ko’ yang artinya Negaraku sebagai lagu kebangsaan.
Dalam profilnya di Spotify, Aguilar memulai karier dengan membawakan lagu-lagu cover untuk personel militer AS di Subic dan Clark Field.
“Ini bukan selamat tinggal, hanya perpisahan untuk saat ini,” tulis Albao Aguilar di laman Facebook. “Ini perjuangan yang bagus karena kami berjuang bersama.”
Aguilar memeluk Islam tahun 2013 pada usia 60 tahun agar dapat menikahi Albao Aguilar — Muslimah berusia 16 tahun — berdasarkan UU Keluarga Muslim di Filipina.
Dalam resolusi 2018, Senat Filipina memujinya atas kontribusi seumur hidup bagi seni dan budaya negaranya. Aguilar adalah satu-satunya penyanyi dan komposer yang menebus pasar musik Barat dan memperoleh pengakuan globl. Ia menjadi kebanggaan Filipina.
‘Anak’, lagu yang ditulis Aguilar dalam Bahasa Tagalog, bertutur tentang perjuangan membesrkan anak bersamasalah. Lagu itu terjual 30 juta copy, dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.