Polda Papua Tangkap Tahanan Pasien Covid yang Melarikan Diri
JAYAPURA-Tahanan Polda Papua yang kabur saat mendapat perawatan karena terinfeksi Covid-19 dari RS Bhayangkara berhasil ditangkap personel gabungan Polda dan Polres. Adapun jumlah tahanan yang kabur saat menjalani perawatan sebanyak empat orang.
“Dua orang tahanan Covid-19 yang sempat kabur dari RS Bhayangkara berhasil diamankan personel gabungan,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Adapun dua tahanan yang berhasil ditangkap Kembali adalah Melvin dan Israel. Keduanya ditangkap di tempat berbeda.
Baca juga: Rapid Tes: Tahanan Polresta Jayapura 43 Reaktif, Lapas Abepura 41 Reaktif
Kini, kata Kamal, pihaknya tengah meningkatkan upaya penangkapan dua orang tahanan lainnya yang masih melarikan diri yakni Herol Siko Menanti dan Maxi l. Windey.
Mereka berempat diketahui melarikan diri dari Rumah Sakit Bhayangkara pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 pukul 12. 30 wit dengan cara membobol teralis jendela ruangan Rumah Sakit Bhayangkara.
Keempat tahanan tersebut dirawat di rumah sakit karena terinfeksi Covid-19, sehingga mereka diberi perawatan terpisah dari tahanan agar virus tersebut tidak menyebar ke seluruh keluarga, rekan-rekan, sahabat, saudara juga sesame tahanan lainnya.
Baca juga: UI Sebut Diskusi BEM UI Soal Papua Bukan Cerminan Sikap UI
Kamal menyesalkan aksi nekad mereka melarikan diri di tengah usaha pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.
Dijelaskan Kamal, saat melakukan penangkapan terhadap tahanan, personel menggunakan APD lengkap, sesuai protokol Kesehatan, karena tahanan yang akan ditangkap merupakan pasien Covid-19, Rumah Sakit Bhayangkara.
Sementara dua tahanan lain yang hingga kini belum tertangkap juga merupakan pasien positif Covid-19 hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: PON XX Papua Resmi Ditunda Hingga Oktober 2021
Untuk itu, kata Kamal, Polda telah menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui keberadaan 2 tahanan tersebut agar dapat menghubungi Pos-pos Polisi terdekat guna dilakukan penanganan lebih lanjut.
Pihak Polda mengkhawatirkan keberadaan mereka di tengah masyarakat dapat menularkan Covid-19 pada masyarakat lainnya.
“Saat ini personel bersama tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 masih melakukan pencarian terhadap 2 tahanan yang melarikan diri,”.
(tvl)